(Business Lounge – Tech & Gadget) Raksasa teknologi Google mengalami perlambatan penurunan pendapatan bersih dalam tiga bulan terakhir di 2014. Seperti yang dilaporkan perusahaan dalam laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (29/01/2015). Pertumbuhan pendapatan bersih Google melambat 10 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Laporan kuartal terakhir ini sudah pasti menjadi salah satu yang sangat penting bagi perusahaan. Terlebih Google telah merilis sistem operasi mobile yang sangat diakui, Android 5.0 Lillipop. Namun sangat disayangkan, karena pencapaian tahunan Google tidak terjadi seperti apa yang diharapkan banyak pihak.
Laba pendapatan perusahaan tidak memenuhi harapan analis yang memperkirakan untuk kuartal keempat tahun 2014, Google akan meraih laba USD 7,08 per saham dengan total pendapatan USD 14,76 miliar atau sekitar IDR 187,2 triliun, karena Google hanya membukukan pendapatan USD 6,88 per saham dengan total pendapatan USD 14,48 miliar atau sekitar IDR 183,6 triliun.
Kuartal ini Google mengalami penurunan pendapatan dari bisnis iklan cost-per-click, sebesar 3 persen dari tahun ke tahun dibanding dengan kuartal yang sama tahun 2013. Ini harus menjadi perhatian perusahaan untuk jangka panjang, pasalnya bisnis iklan biaya per klik ini terus mengalami penurunan.
Total pendapatan Google untuk tahun fiskal 2014 adalah USD 66 miliar atau sekitar IDR 837,1 triliun. Angka ini cukup jauh tertinggal dari pendapatan Apple, untuk kuartal liburan saja Apple berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 74,5 miliar atau sekitar IDR 932,6 triliun. Ini berarti Apple hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja untuk menghasilkan pendapatan lebih dari yang dihasilkan Google selama satu tahun penuh.
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog