(Business Lounge – News & Insight) Menteri Luar Negeri India akan melakukan perjalanan ke Tiongkok pada akhir pekan ini demikian dikatakan pada Rabu (28 Jan), sehari setelah Barack Obama mengakhiri kunjungan yang bertujuan memperbaharui hubungan AS dengan negara Asia Selatan. Kedua negara juga saling berbagi minat dalam mengendalikan pertumbuhan pengaruh regional Tiongkok.
Sushma Swaraj akan mengadakan pembicaraan tiga arah dengan Tiongkok dan Rusia selama perjalanan menteri luar negeri India ini. Kunjungan ini akan menjadi kunjungan resmi untuk yang pertama sejak ia menjabat tahun lalu, kata kementerian luar negeri India.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan “kepercayaan politik”.
“Tiongkok dan India adalah dua negara berkembang terbesar dan negara berkembang utama,” demikian dikatakannya. “Kami meningkatkan kepercayaan politik bersama dan kerja sama praktis di berbagai bidang.”
Meskipun tidak ada pihak yang menyebutkan nama negara Tiongkok selama kunjungan tiga hari Obama, namun Presiden AS tersebut menyambut apa yang disebut dengan “peran yang lebih besar untuk India di Asia Pasifik” dan mengatakan kebebasan navigasi di wilayah tersebut harus ditegakkan. Beijing mengklaim kedaulatan atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan yang merupakan rumah bagi jalur maritim yang penting untuk perdagangan global.
Perdana Menteri baru India Narendra Modi secara luas dilihat sebagai pengambil sikap yang lebih tegas di Tiongkok daripada pemerintahan sebelumnya. Tetapi para ahli mengatakan bahwa ia akan berhati-hati untuk tidak mengesampingkan Tiongkok yang telah berinvestasi untuk meningkatkan perekonomian India.
Obama dan Modi bersusah payah untuk memperlihatkan hubungan pribadi kedua negara selama kunjungan presiden AS. Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua memberikan komentar sebagai “pemulihan hubungan dangkal”, merujuk pada perbedaan atas isu-isu yang ada seperti perubahan iklim.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: