(Business Lounge – Business Insight)- E-commerce raksasa terkemuka di Tiongkok telah meningkatkan ekspansi bisnis ritel online di daerah pedesaan dengan harapan mengembangkan wilayah baru untuk mengimbangi jenuhnya pasar perkotaan. JD.com Inc, sebuah perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, mengumumkan mereka akan mendirikan pusat operasi tingkat kabupaten di Provinsi Guangdong.
Langkah ini diikuti keputusan e-commerce raksasa untuk membuka toko fisik di daerah kecil di Provinsi Hebei, China utara pada bulan November untuk membantu petani membeli peralatan rumah melalui toko belanja online.
Terhambat oleh transportasi yang buruk dan kurangnya daya beli, pembeli pedesaan sebagian besar tetap tak tersentuh oleh gelombang belanja online yang melanda Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, situasi berubah dengan semakin berkembangnya pasar di desa-desa yang menunjukkan potensi besar dan menarik bagi bisnis e-commerce di Tiongkok.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh pusat penelitian di bawah Alibaba Group, perusahaan perdagangan terbesar China, memperkirakan nilai pasar pedesaan penjualan online akan tumbuh hingga 180 miliar yuan (US $ 29 milyar) tahun ini dan 460 miliar yuan pada tahun 2016.
Pembeli pedesaan di taobao.com, situs penjualan online Alibaba, terdiri hampir 10 persen dari total penjualan situs pada kuartal pertama tahun ini, meningkat sedikit lebih tinggi dari proporsi 7 persen pada dua tahun lalu.
E-commerce raksasa seperti Alibaba dan Suning juga berusaha untuk merebut pangsa utama dari pasar, dan para pendahuku yang telah memperoleh selangkah lebih maju.
Alibaba telah mendirikan cabang di tiga kabupaten dan direncanakan untuk berinvestasi 10 miliar yuan dalam tiga sampai lima tahun untuk menyebarkan pusat operasi pedesaan di sepertiga dari total kabupaten Tiongkok dan seperenam dari daerah pedesaan.
Seorang eksekutif anonim dari Alibaba mengatakan, kelompok itu akan bekerja keras untuk mengembangkan e-commerce di desa-desa untuk memungkinkan petani membeli barang dagangan perkotaan dengan mudah dan pertanian transportasi produk petani ke kota lebih cepat.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri