Tiga Astronot Kembali dengan Selamat ke Bumi

(Business Lounge – News & Insight) Seorang veteran kosmonot Rusia dan dua awak kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional yang berkebangsaan Amerika Serikat dan Jerman, telah kembali dengan selamat ke Bumi pada hari Minggu (9/11) dengan pendaratan parasut kapsul Soyuz mereka di Kazakhstan setelah selama 5-1/2 bulan berada di orbit.

Maxim Suraev dari badan antariksa Rusia, yang bertindak sebagai komandan stasiun selama misi berlangsung, telah memasuki pesawat antariksa Soyuz dengan astronot NASA Reid Wiseman dan insinyur penerbangan Jerman Alexander Gerst dari European Space Agency dan berangkat dari pos orbit pada 19:31 EST  demikian seperti dilansir oleh Reuters.

Sekitar 3-1/2 jam kemudian, kapsul turun melalui langit yang dingin, berangin, dan mendung untuk mendarat pada sebuah padang rumput beku di timur laut dari Arkalyk.

Suhu pagi hari di Kazakhstan tercatat hanya 23 derajat Fahrenheit (minus-5 derajat Celsius) demikian disampaikan komentator misi Rob Navias pada siaran langsung televisi NASA yang menyiarkan berita pendaratan.

Tim pemulihan yang dibentuk untuk membantu Suraev, Wiseman dan Gerst keluar dari kapsul mereka, yaitu pesawat ruang angkasa yang sama yang mereka naiki untuk mencapai stasiun pada 28 Mei lalu.

Beberapa minggu terakhir ini, kru pada orbit terlihat sangat sibuk berkaitan dengan misi pendaratan ini serta dengan berangkatnya kapsul kargo Naga ke stasiun yang dikirim oleh perusahaan swasta peluncuran Space Exploration Technologies dan mendaratnya kargo Rusia.

Kapal kargo Rusia merapat ke stasiun kurang dari satu hari setelah roket Orbital Sciences Corp yang tak berawak membawa kapsul pasokan lain menuju stasiun ruang angkasa meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Virginia.

“Ini telah menjadi kehormatan dan hak istimewa untuk menghabiskan 165 hari di sini. Dengan mengatakan bahwa, saya tak sabar untuk pulang ke rumah,” demikian dikatakan Wiseman selama perubahan-perintah upacara disiarkan langsung dari stasiun ruang angkasa di NASA Television.

Dua kosmonot Rusia lainnya dan komandan stasiun yang baru yang bernama Barry “Butch” Wilmore, tetap berada pada kapal pos orbital sebagai laboratorium penelitian senilai $ 100-miliar dengan jarak sekitar 260 mil (418 km) dari atas Bumi.

Mereka akan digabungkan pada 23 November bersama dengan kosmonot Anton Shkaplerov, astronot NASA Terry Virts dan astronot Italia Samantha Cristoforetti, yang akan terbang dengan pesawat antariksa lain berkaitan dengan peluncuran kapsul Soyuz dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

Stasiun luar angkasa, yang telah dikelola secara permanen sejak 2 November 2000, dimiliki dan dijalankan oleh kemitraan dari 15 negara.

“Mereka mengatakan ini merupakan mesin yang paling kompleks yang pernah dibangun oleh manusia,” kata Gerst. “Bahkan setelah setengah tahun berada di pesawat antariksa, tidak mungkin bagi saya untuk memahami betapa kompleksnya untuk dapat benar-benar mengoperasikan mesin ini.”

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x