(Business Lounge – News & Insight) Asia-Pasific Economi Cooperation 2014 (APEC) tengah berlangsung di Beijing, Tiongkok. Pagi ini (Senin 10/11) Presiden Joko Widodo berkesempatan bertemu dengan Presiden Amerika Barack Obama dalam pertemuan bilateral antar kedua negara demikian dilansir oleh Associated Press.
Dalam pertemuan ini, Obama membahas masalah keamanan dan juga menyebut Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang telah memainkan peranan yang luar biasa dalam mempromosikan pluralisme dan penghormatan terhadap keragaman agama. Obama pun mengatakan, “Saya ingin berterima kasih kepada Indonesia untuk semuanya itu dilakukan untuk mengisolasi ekstremisme.” Dengan demikian Indonesia dapat menjadi model bagi negara-negara lainnya.
Sedangkan Presiden Jokowi mengatakan kepada Obama bahwa transisi demokrasi Indonesia menunjukkan bahwa agama dan demokrasi dapat berjalan beriringan. Jokowi juga menekankan perlunya untuk melanjutkan kerjasama dengan AS, terutama pada “menanggapi masalah keamanan.” Obama juga mengutip adanya sebuah kebutuhan untuk dapat bekerja sama untuk keamanan maritim. Obama menegaskan bahwa adalah penting bagi kita untuk menjaga norma-norma internasional.
Dalam pertemuan ini, Obama pun mengundang Presiden Jokowi untuk dapat mengunjungi Washington pada tahun depan.
Jokowi berada di ibukota Tiongkok untuk mengambil bagian dalam pertemuan puncak dua hari dari forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik. Pertemuan tahunan yang diselenggarakan tahun ini diadakan di Beijing.
Tiongkok telah bertentangan dengan beberapa negara di Asia Tenggara dan bersaing dalam mengklaim perairan dan pulau-pulau kecil di Laut Cina Selatan adalah miliknya.
APEC Beijing 2014
APEC Beijing 2014 adalah pertemuan tahunan ke-25 para pemimpin APEC. Hal ini diadakan di Huairou, Beijing, Cina pada tanggal 10-11 November 2014.
Beberapa persiapan penting yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok dalam persiapan menyambut APEC adalah meminimalkan polusi udara yang terjadi di Beijing dengan melarang tradisi membakar kertas di makam pada 2 minggu sebelum APEC, melarang menyalakan kembang api dalam pesta pernikahan dan untuk sementara menghentikan pendaftaran pernikahan, pengaturan jam operasional Rumah Sakit, menutup ribuan pabrik untuk mengurangi emisi karbon, membatasi kendaraan bermotor, warga dipaksa untuk libur dan proyek-proyek konstruksi ditutup, demikian seperti dilansir oleh NY Times. Peraturan-peraturan ini mendapatkan reaksi dari masyarakat terutama di sosial media.
Hadir sebagai peserta Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Meskipun beberapa telah berspekulasi bahwa Presiden Taiwan Ma Ying-jeou sendiri yang akan hadir dan untuk pertama kalinya akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Ma malah menunjuk Vincent Siew untuk mewakili Taiwan, seperti yang dia lakukan pada tahun 2013.
Kunjungan Obama Ke Asia Pacific
Kunjungan Obama pada pertemuan APEC adalah awal dari rangkaian kunjungannya di Asia Pacific. Setelah menghadiri APEC di Beijing, Obama pun akan melanjutkan perjalanannya untuk mengunjungi Myanmar dan Australia.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara