Pak Jali, atau yang akrab dipanggil senòr Jali, adalah pemilik dari kios papricano. Kiosnya menjajakan masakan ala mexico seperti Taco, Enchiladas, Nachos, Horchata dan sebagainya. Seorang penggemar kebudayaan Mexico, Pak Jali mendekor kiosnya dengan berbagai atribut ala Mexico dan sebuah lukisan mural raksasa dengan gambar gunslinger ala Mexico tertampang di samping kiosnya.
Apa ide dibalik bisnis ini?
Dulu saya sebenarnya sudah sembilan tahun bekerja sebagai karyawan. Tapi pada tahun 2013, saya memutuskan untuk keluar dari comfort zone. Awalnya itu adalah keputusan yang sangat sulit, karena saya sudah nyaman. Tapi istilahnya kayak pelukis, gue pengen punya lukisan gue sendiri, karya gue sendiri. Jadilah gue bikin makanan Meksiko. Biasanya orang Meksiko di film-film Hollywood itu antagonis ya, tapi gue suka memang sama Meksiko hahaha.
Kenapa memilih Pasar Santa?
Awalnya saya setahun pake food truck. Tapi terus saya berpikir saya butuh tempat yang tetap. Dulu pertama kali liat abcd disini, dan dulu gak rame, tapi sekarang beda sekali dengan sekarang.
Apa relationship anda dengan pasar basah dibawah?
Kita itu prinsipnya satu keluarga, keluarga Pasar Santa. Kita gak mau cuma lantai atas doang yang rame, semuanya harus rame. 70 persen bahan-bahan saya beli semua di bawah. Saya sudah punya langganan sendiri. Bahan-bahan buat salsa, bahkan Guacamole saya juga dari alpukat pasar dibawah.
Apa rencana anda kedepan?
Saya berharap suatu saat nanti, kalau saya sudah berumur 40 tahun, saya bisa punya restoran kecil sendiri.
Apa harapan anda untuk pasar ini di masa mendatang?
Saya lihat pasar ini trennya naik dengan cepat. Ya mungkin nanti bisa turun juga dengan cepat…tapi untuk sekarang, apa yang saya lihat benar-benar diluar ekspektasi.
Michel Judah /VMN/BL
Editor: Ruth Berliana