Lagi Korsel Akan Luncurkan Leaflet ke Korut

(Business Lounge – News & Insight) Hari ini (25/10) para aktivis Korsel akan luncurkan balon yang membawa 40,000 selebaran yang mengkritik pemerintahan Korut. Sejumlah 300 polisi Korsel pun dikerahkan mendekat ke perbatasan dengan Korea Utara. Para aktivis telah bertekad untuk tetap meluncurkan selebaran-selebaran tersebut walaupun sudah diperingati oleh Korut.

Lokasi peluncuran akan dilakukan di sebuah taman di kota perbatasan Paju, sekitar 40 kilometer utara Seoul. Para aktivis berencana untuk merilis balon membawa sekitar 40.000 selebaran mengkritik pemerintah Korea Utara. Pro dan kontra telah terjadi atas keinginan para aktivis untuk meluncurkan selebaran tersebut. Beberapa warga pun membawa plakat yang menghimbau agar para aktivis mengurungkan niatnya sebab hal itu dinilai akan membahayakan Korsel.

Meskipun para aktivis Seoul meyakini bahwa mereka memiliki hak demokratis untuk meluncurkan selebaran, polisi tetap akan bersiaga untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrokan antara aktivis dan warga.

Pyongyang, telah terus menerus mengecam para aktivis Seoul yang telah melakukan peluncuran ini sebelumnya. Dalam beberapa pekan terakhir Pyongyang terus menyerukan tuntutannya supaya Seoul tidak melakukannya lagi. Dua pekan lalu, penjaga perbatasan Korea Utara berusaha untuk menembak jatuh beberapa balon.

Rodong Sinmun, surat kabar resmi Korea Utara memuat tanggapan pemerintah Pyongyang pada Sabtu (25/10) yang mengatakan jika tindakan peluncuran selebaran yang mengkritik pemerintah Pyongyang dilakukan lagi maka akan ada konsekuensi yang sangat serius. Pyongyang juga mengatakan bahwa jika peluncuran selebaran tetap dilakukan maka hal ini dapat mengancam rencana pembukaan kembali pembicaraan tingkat tinggi antara kedua Korea.

Penduduk setempat di Paju bersikeras bahwa ancaman pembalasan militer oleh Korea Utara tidak dapat dianggap sepele. Penduduk juga mengatakan bahwa para aktivis telah menempatkan kehidupan dan bisnis mereka kepada suatu resiko. Memang tidak ada dasar hukum untuk melarang peluncuran selebaran tersebut namun para penduduk meminta untuk para aktivis dapat menggunakan akal sehatnya dan menahan diri. Polisi sebelumnya juga telah mencegah para aktivis mengingat hal ini dapat membahayakan penduduk setempat.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: yotube

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x