(Business Lounge – Culture) Indonesian Contemporary Art&Design (ICAD) 2014 genap berusia 5 tahun. Untuk memperingatinya maka dibuatlah sebuah perhelatan yang bertajuk ‘Ayatana’. Sebanyak 34 seniman lintas generasi turut serta di dalam pameran karya seni anak bangsa ini. Ayatana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti indera perasa dan penciuman. Lima tahun ICAD telah berkarya dan berkreasi membuah hasil yang patut untuk dikagumi.
Sesuai dengan konsep yang dimiliki ICAD, maka semua hasil karya pun ditampilkan dengan merespons public area di Grand Kemang Hotel Jakarta Selatan. Mereka yang berpartisipasi pada pameranini adalah para pelaku seni dengan latar belakang yang beragam. Sebut saja seniman asal Yogyakarta Eko Nugroho, perupa Ade Darmawan, sutradara muda Yosep Anggi Noen yang filmnya mendapatkan penghargaan internasional, desainer Francis Surjaseputra, fotografer Ayang Kalake, dan seniman visual Irwan Ahmett yang kembali memajang karyanya kali ini.
ICAD 2014 akan berlangsung hingga 7 November mendatang. Seniman lainnya yang ikut serta menggelar karya mereka adalah Adi Dharma, Agan Harahap, Aditya Pratama Putra, Angki Purbandono, Mahardika Yudha, Eko Nugroho, Ricky Janitra, Saleh Husein, dan lain-lain.
Sonang Elyas/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas