ICAD 2014

(Business Lounge – Culture) Indonesian Contemporary Art&Design (ICAD) 2014 genap berusia 5 tahun. Untuk memperingatinya maka dibuatlah sebuah perhelatan yang bertajuk ‘Ayatana’. Sebanyak 34 seniman lintas generasi turut serta di dalam pameran karya seni anak bangsa ini. Ayatana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti indera perasa dan penciuman. Lima tahun ICAD telah berkarya dan berkreasi membuah hasil yang patut untuk dikagumi.

IMG_1511

IMG_1471

IMG_1504

IMG_1470

IMG_1472

IMG_1474

IMG_1477

IMG_1478

IMG_1479

IMG_1481

IMG_1482

IMG_1483

Sesuai dengan konsep yang dimiliki ICAD, maka semua hasil karya pun ditampilkan dengan merespons public area di Grand Kemang Hotel Jakarta Selatan. Mereka yang berpartisipasi pada pameranini adalah para pelaku seni dengan latar belakang yang beragam. Sebut saja seniman asal Yogyakarta Eko Nugroho, perupa Ade Darmawan, sutradara muda Yosep Anggi Noen yang filmnya mendapatkan penghargaan internasional, desainer Francis Surjaseputra, fotografer Ayang Kalake, dan seniman visual Irwan Ahmett yang kembali memajang karyanya kali ini.

IMG_1484

IMG_1485

IMG_1486

IMG_1487

IMG_1490

IMG_1492

IMG_1497

IMG_1495

IMG_1493

ICAD 2014 akan berlangsung hingga 7 November mendatang. Seniman lainnya yang ikut serta menggelar karya mereka adalah Adi Dharma, Agan Harahap, Aditya Pratama Putra, Angki Purbandono, Mahardika Yudha, Eko Nugroho, Ricky Janitra, Saleh Husein, dan lain-lain.

IMG_1498

IMG_1501

IMG_1502

IMG_1503

Sonang Elyas/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x