Review Piala Dunia 2014 Grup E : Ekuador Gagal lolos ke 16 Besar Setelah Hanya Bermain Imbang 0-0 Melawan Perancis

(Business Lounge – News) Perancis gagal mencapai poin sempurna setelah pada pertandingan terakhir di grup E yang berlangsung di Estadio do Maracana ditahan imbang Ekuador dengan skor kacamata 0-0.

Meskipun sama-sama menurunkan skuat terbaiknya baik Perancis dan Ekuador, tidak ada gol yang tercipta pada pertandingan yang berlangsung pada tempo yang tidak terlalu cepat ini. Bahkan Perancis gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah di babak kedua Ekuador harus bermain dengan 10 orang akibat dikeluarkannya Antonio Valencia.

Peluang pertama jadi milik Perancis. Antoine Griezmann menyambar bola liar di luar kotak penalti Ekuador pada menit ke-11, namun tembakannya masih melebar.

Berselang empat menit, Perancis kembali mendapatkan kesempatan melalui tendangan first time Moussa Sissoko. Namun bola mengarah tepat ke pelukan kiper Alexander Dominguez.

Dominguez kembali menyelamatkan gawang Ekuador pada menit ke-38. Dia menepis sundulan terarah dari Paul Pogba.

Ekuador bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-41, tandukan Enner Valencia meneruskan umpan silang Michael Arroyo membahayakan gawang Prancis. Namun, Hugo Lloris berada di posisi yang tepat untuk menghalau bola.

Hingga selesainya babak pertama, tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata masih bertahan.

Perancis nyaris unggul pada menit ke-47. Berawal dari umpan Bacary Sagna, tembakan Griezmann masih menghantam mistar.

Ekuador kehilangan satu pemainnya tiga menit kemudian. Antonio Valencia diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran kerasnya terhadap Lucas Digne.

Christian Noboa menyia-nyiakan peluang untuk membawa Ekuador memimpin pada menit ke-53. Dia sebenarnya punya ruang tembak bagus saat menerima umpan matang Enner Valencia. Namun, penyelesaiannya malah tak mengarah ke sasaran.

Memasuki menit ke-63, Blaise Matuidi berpeluang mencetak gol untuk Prancis. Bekerja sama dengan Karim Benzema, dia melepaskan tembakan kaki kiri, tapi bisa dengan mudah diantisipasi Dominguez.

Pogba mendapatkan kesempatan bagus pada menit ke-73 ketika dia tak terkawal saat menyambut umpan matang Sissoko. Namun, sundulannya masih melenceng.

Berselang lima menit, usaha dari Benzema belum juga memecahkan kebuntuan. Tembakan penyerang Real Madrid itu dengan mudah ditangkap Dominguez.

Gawang Prancis selamat dari serbuan Ekuador pada menit ke-82. Lloris dengan gemilang menepis tembakan keras Alex Ibarra dari dalam kotak penalti.

Kerja sama Benzema dan Olivier Giroud beberapa saat kemudian menghasilkan peluang untuk Prancis. Akan tetapi, gol tetap belum datang karena penyelesaian Benzema mengarah tepat ke Dominguez.

Pemain pengganti Loic Remy juga mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Namun, tembakannya pada menit ke-87 bisa ditepis Dominguez. Sementara itu, tembakan Pogba dari luar kotak penalti masih sedikit menyamping.

Di sisa waktu, Giroud punya peluang emas. Tapi, sundulannya meneruskan umpan silang Sagna bisa diantisipasi Dominguez. Skor kacamata akhirnya bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Perancis mengakhiri babak grup sebagai juara Grup E dengan koleksi tujuh poin dari tiga partai. Mereka selanjutnya akan melawan runner-up Grup F, Nigeria, di babak 16 besar. Sementara itu, Ekuador yang menempati posisi ketiga dengan poin empat dan dipastikan tersingkir karena di pertandingan lain Swiss berhasil mengalahkan Honduras dengan skor 3-0.

Starting Line-up :

Ekuador: Dominguez; Paredes, Erazo, Guagua, W Ayovi; A. Valencia, Minda, Noboa (Caicedo 89′), Montero (Ibarra 63′), E. Valencia, Arroyo (Achilier 81′)

Prancis: Lloris; Sagna, Koscielny, Sakho (Varane 60′), Digne, Pogba, Schneiderlin, Matuidi (Giroud 67′), Sissoko, Benzema, Griezmann (Remy 79′)

Lingga Rizky/Journalist/VMN/BL
Editor : Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x