Kantor berita Xinhua menyampaikan bahwa pada hari Sabtu sebuah kapal China yang ada detektor kotak hitam menerima sinyal ping di area pencarian di selatan Samudra Hindia. “Sinyal denyut” dengan frekuensi 37,5 kilohertz di sekitar 25 derajat lintang selatan dan 101 derajat bujur timur ditemukan oleh kapal patroli Haixun 92 milik China.
David Johnston, Menteri Pertahanan Australia menyampaikan bahwa mereka optimis dengan berita tersebut. Sekalipun belum ada satu pemerintahpun yang meyakini bahwa sinyal tersebut berasal dari MH 370. Bisa saja terjadi kekeliruan karena perangkat lokasi kendaraan maritim juga memakai frekuensi yang sama atau serupa. Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan Australia (JACC) juga mengatakan bahwa sinyal tersebut bisa dihasilkan oleh kapal kargo, sehingga ada risiko bisa mengikuti sinya yang salah.
Kepala Marsekal Udara Angus Houston juga menyampaikan bahwa belum ada konfirmasi pada tahap ini bahwa sinyal dan obyek yang ditemukan itu terkait dengan pesawat [MH370] yang hilang.
Xinhua mengutip dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Cina pada hari Sabtu malam yang mengatakan sinyal yang mereka terima belum dikonfirmasi terkait dengan MH370. Secara terpisah Xinhua juga melaporkan bahwa sebuah pesawat Cina melihat sejumlah objek putih mengapung di area pencarian di hari yang sama.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara