(Business Lounge – Business Today) – Baru-baru ini Facebook Inc. menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengakuisisi perusahaan pembuat kacamata virtual untuk bermain game yakni Oculus VR Inc. Untuk merealisasikan hal tersebut Facebook menggelontorkan dana sebesar $2 miliar. Bergabungnya Facebook dan Oculus ini dinilai sebagai upaya untuk menghasilkan produk untuk menyaingi pesaingnya yakni Google Glass.
Akuisisi ini melengkapi rencana Facebook yang terus akan berkembang dari segi industri bisnisnya setelah sebelumnya telah meraih kesepakatan untuk mengambil alih layanan pesan WhatsApp. Hal ini menandai langkah Facebook untuk mengantisipasi pergeseran perkembangan industri teknologi, dimana saat ini konsumen semakin meninggalkan PC dan beralih menggunakan smartphone .
Walaupun banyak pihak menilai jejaring sosial terbesar di dunia itu dianggap terlambat untuk melakukan pergeseran ke perangkat mobile. Industri percaya bahwa perangkat mobile atau gadget khususnya smartphone dapat mewakili pergeseran platform yang besar berikutnya.
Dimana sebelumnya Google Inc telah menguji Google Glass, layar elektronik yang dipasang ke sepasang kacamata yang sedang diuji coba selama beberapa tahun. Pekan lalu, Google memperkenalkan usahanya dalam untuk mengembangkan jam tangan komputerisasi.
Perkembangan industri teknologi yang sangat cepat ini menuntut Facebook melakukan pengembangan serupa. Facebook mengatakan teknologi virtual-reality bisa muncul sebagai platform sosial dan sebagai fitur komunikasi berikutnya serta menjadi platform masa depan .
Facebook menilai dengan bergabungnya Oculus akan menghasilkan platform dengan pengalaman lain yang luar biasa. Bayangkan kita menikmati kursi pengadilan secara nyata pada sebuah permainan atau kita bisa belajar di ruang kelas dengan guru di seluruh dunia serta berkonsultasi dengan dokter face -to-face – hanya dengan mengenakan kacamata di rumah anda .
Oculus VR, didirikan oleh Palmer Luckey, produknya berupa kacamata virtual yang biasa digunakan untuk memainkan video game berkualitas tiga dimensi. Saat ini untuk memasarkan virtual- reality headset untuk video game, Oculus mengembangkan produk-produk untuk digunakan pada segmentasi seperti pendidikan , film, arsitektur dan desain.
Regi Fachriansyah /Analyst Vibiz Research/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia.org