(Business Lounge – Quality) Toyota Production System adalah suatu filosofi yang digunakan dalam mengatur pabrik dan logistic di Toyota, termasuk dalam hubungannya dengan supplier dan pelanggan. TPS dikembangkan oleh pendiri Toyota, Sakichi Toyoda, anaknya Kiichiro toyoda dan Taiichi Ohno. Selain itu pengembangan juga banyak berasal dari karya W. Edwards Deming dan Henry Ford.
Toyota Production System memiliki tujuan utama yaitu menghilangkan overburden (muri), produksi yang lancar (mura) dan menghilangkan waste (muda). Ada 7 muda yang ditargetkan oleh TPS:
1. over-production
2. motion (operator atau mesin)
3. waiting (operator atau mesin)
4. transportasi
5. proses itu sendiri
6. inventory (raw material)
7. correction (rework dan scrap)
Toyota Production System terdiri dari dua pilar, yaitu:
1. Jidoka
Pada sistem ini, mesin berhenti ketika proses normal telah komplit. Jika terdapat suatu masalah kualitas atau peralatan muncul, mesin akan berhenti secara otomatis. Sehingga produk yang cacat tidak akan jadi diproduksi. Sehingga hanya produk yang berkualitas memenuhi standar yang akan melewati proses produksi. Kemudian, jika mesin otomatis berhenti karena ada masalah yang muncul, maka operator dapat beralih ke mesin lainnya. Sehingga tercipta produktivitas yang tinggi.
2. Just in Time
Adalah suatu strategi persediaan yang digunakan untuk meningkatkan return of investment dengan cara mengurangi in-process inventory dan biaya-biaya terkait. Konsep ini menyediakan jasa atau produk sesuai dengan jenis yang diperlukan. JIT ini dilakukan dalam rangka menghindari pemborosan.
Pada sistem JIT ini, stock baru diorder ketika persediaan jatuh hingga reorder level. Hal ini menghemat ruang gudang serta biaya. Namun salah satu kelemahan JIT adalah re-order level ini ditentukan oleh permintaan historis. Jika permintaan meningkat di atas rerata historis, maka persediaan akan habis lebih cepat dan bisa jadi ada permintaan yang tidak terpenuhi. Untuk itu, maka peramalan permintaan menjadi sangatlah penting.
Dengan menerapkan Toyota Production System, selain dapat mengurangi banyak leadtime dan biaya, Toyota juga dapat meningkatkan kualitas. Sistem tersebut hingga kini berhasil menjadikan mereka salah satu dari sepuluh perusahaan terbesar di dunia.
(RP/IC/BL0
PIC: www.autoreview.ru