Bussiness Strategy Of SQ (Singapore Airlines)

(Business Lounge – Sales) – Singapore Airlines (SIA)  merupakan  salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia dengan penerbangan ke Eropa, Amerika Utara, serta Asia dan Australia. Penerbangan ke beberapa kota Asia Tenggara, Republik Rakyat Cina, dan India ditangani oleh SilkAir sedangkan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines Cargo.  Singapore Airlines  adalah maskapai penerbangan nasional Singapura. Kode IATAnya adalah SQ sedangkan ICAOnya adalah SIA. Mengikuti tren pesawat dengan tarif murah (low-cost carrier), Singapore Airlines membuka Tiger Airways yang juga bermarkas di Bandara Internasional Changi Singapura.

Sejarah Singapore Airlines

Pembentukan Singapore Airlines bermula dari Malayan Airways Ltd. dan penerbangan perdananya dilaksanakan 1 Mei 1947. Pada saat itu, kota yang dilayani adalah Kuala Lumpur, Ipoh, dan Penang di Malaysia. Maskapai tersebut berkembang setelah usainya Perang Dunia II dan pada 1955, armadanya termasuk sejumlah besar pesawat DC-3.

Pada 1963, terbentuk Federasi Malaysia yang mengubah maskapai menjadi Malaysian Airways. Pemisahan Singapura dari Federasi terjadi pada 1965 dan pada 1966 Malaysian Airways mengubah namanya menjadi Malaysia-Singapore Airlines.
Operasi MSA terhenti pada 1972 saat terjadi perselisihan pendapat antara kedua pihak. Malaysia lebih menekankan penerbangan domestik sedangkan Singapura memilih jalur internasional.
Walaupun terjadi pemisahan, para pramugari Singapore Airlines atau biasa disebut Singapore Girls tetap menggunakan baju kebaya

Brand Image Singapore Airlines

Perkembangan pesat terjadi di tahun 1970-an saat Singapore Airlines menghadirkan Boeing 747 dalam armadanya. Pada 1980-an, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa ditambahkan pada jaringan rute Singapore Airlines.

Tahun 2004, Singapore Airlines memulai perjalanan langsung dari Singapura ke Los Angeles dan New York (Bandara Internasional Newark Liberty. Maskapai ini juga sudah mempromosikan diri sebagai pengguna pertama pesawat Airbus A380 yang digunakan pada akhir 2006 untuk penerbangan antara Singapura, London, dan Sydney.

Brand image   Singapore Airlines adalah sebuah   penerbangan yang mewah , nyaman,  dan service yang memuaskan dari  pramugarinya. Saat ini brand Singapore Airlines dikenal di seluruh dunia ini dan menjadi sebuah brand yang cukup kompeten dalam industri  penerbangan internasional.

Bisnis Strategi dari  Singapore Airlines (SQ)

1.  Singapore Airlines (SIA)  memiliki  Excellent Service by Singapore Girl yang di dalam promosinya selalu  menonjolkan aura gadis cantik bernuansa oriental, anggun, ramah dengan  mengenakan batik Melayu rancangan desainer Pierre Balmain dari Perancis

2. Inovasi yang kontinyu dalam  services penerbangannya, meliputi :
– Personal entertainment system dan video on demand dalam setiap kursi, yang dikenal sebagai KrisWorld.
– Konfigurasi tempat duduk yang bisa dibentangkan dengan sempurna, sehingga penumpang bisa tidur dengan leluasa.
– Airbus-380, memperkenalkan kelas suite pertama dalam dunia penerbangan komersial, layaknya seperti ada di  kamar hotel berbintang.

3. Keunggulan teknologi
Singapore Airlines  selalu menggunakan pesawat jenis baru untuk efisiensi biaya pemeliharaan dan reputasi sebagai maskapai penerbangan yang unggul.
Kelebihan dari strategi pemasarannya,   Singapore Airlines selalu menjadi maskapai penerbangan perdana dari setiap jumbo set yang diproduksi Boeing maupun Airbus. Sebagai  maskapai penerbangan perdana, maka Singapore Airlines   bisa mendapatkan  publikasi gratis yang amat luas dari berbagai macam  media massa di seluruh dunia. Keuntungan yang diperoleh  Singapore Airlines  terletak pada promosi gratis dan image sebagai maskapai penerbangan tercanggih.

Dengan menerapkan strategi bisnis diatas maka maskapai penerbangan  Singapore Airlines (SQ) pada saat ini  dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia.

(DK/IC/BL)

Foto:plane10.blogspot.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x