(Businesslounge-Inspiration) Tiap-tiap manusia memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk dapat menikmati hidupnya hari lepas hari. Jika pertanyaan serupa kembali ditanyakan kepada Anda pada hari ini apakah yang menjadi ukuran bagimu untuk dapat menikmai kehidupanmu setiap harinya?.
Mungkin tak sedikit yang akan berkata, ketika saya punya banyak uang, gaji saya naik, saat saya dapat promosi jabatan, punya rumah, bisa berlibur ke luar negeri bahkan keliling dunia, atau bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan tetap dan masih banyak lagi.
Manusia kelihatannya tak pernah mengenal kata cukup dan tampak dikejar oleh rupa-rupa ambisi dunia yang memang didesain tidak ada kata puas.
Jika memang Anda sudah punya uang banyak hari ini lalu apakah dapat memastikan bahwa Anda tidak menginginkan hal lain yang lebih tinggi dan lebih besar lagi?.
Tidak salah juga memang apabila ingin mengejar mendapatkan hal yang lebih besar lagi. Akan tetapi menjadi salah jika Anda melakukannya karena dasar selalu tidak pernah puas dengan apa yang Anda miliki saat ini sehingga tak mengherankan banyak orang rela melakukan apa saja atau menghalalkan segala cara demi mendapatkan apapun yang diinginkan.
Dapatkah Anda perhatikan dengan seksama potret anak jalanan di atas. Bagaimana mereka dapat bertahan hidup dan melewati hari-hari mereka dengan bergantung pada nasib baik yang memihak mereka di jalanan?.
Pernahkah Anda merasakan bagaimana harus tidur di jalanan tanpa kasur yang empuk. Terkena sengat matahari yang begitu terik dengan kondisi perut kosong kelaparan bahkan bertelanjang dada tanpa pakaian.
Di saat semuanya tak ada jalan dan harapan akan adanya masa depan, mampukah Anda dapat tetap berkata bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan itu tetap baik?.
Dalam hal ini, Anda, saya, dan kita semua patut memahami akan satu perkara bahwa sesungguhnya ukuran dari segala sesuatunya yang mampu membuat kita dapat selalu menikmati hari-hari yang kita jalani dan selalu merasakan adanya damai sejahtera adalah saat kita tahu untuk SELALU BERSYUKUR!.
Banyak hal yang dapat kita untuk syukuri dalam kehidupan ini. Saat Anda bangun tidur di pagi hari pun misalnya sudah dimulai untuk belajar bersyukur kepada Sang Pencipta.
Kapan kita harus bersyukur?.
Kita harus bersyukur dalam segala perkara sehingga apapun yang terjadi dalam kehidupan kita entah susah maupun senang mari kita membiasakan diri untuk selalu bersyukur karena percayalah di dalam segala sesuatu yang terjadi semuanya ada dalam rencana Sang Pencipta.
Tak ada waktu untuk bersungut-sungut karena hanya akan menghabiskan energi positif kita yang berakibat pada kusutnya pikiran sehingga berujung pada yang namanya stres.
Namun demikian, dengan Anda bersyukur hatipun selalu bergembira dan itu akan memancar dari senyum Anda yang selalu mengembang untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling Anda.
“Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang”.
“Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu”.
“Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh…”.
“Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda”.
Dengan bersyukur maka kita tahu pasti bahwa dalam menjalani hidup ini, Anda tidak sendirian karena selalu ada penyertaan Sang Pencipta dan di balik syukur itulah maka Anda dapat berkata ‘tak kan kekurangan aku sebab Tuhan selalu ada menyertaiku’.
Mari kita selalu mengisi waktu-waktu dalam kehidupan ini dengan selalu bersyukur dalam segala perkara.
Di atas semua kekurangan, persoalan yang dihadapi, dan semua pergumulan yang belum kunjung ada jawaban tetaplah bersyukur dan katakan senantiasa bahwa Tuhan itu baik untuk selama-lamanya Tuhan tetap baik.
(Nemi/RL/BL)