(Business Lounge Journal – Medicine)
Buat penderita hipertensi, ternyata ada diet yang khusus dirancang khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Namanya adalah Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Mengapa Disebut Diet DASH?
Nama “DASH” sendiri merupakan singkatan dari “Dietary Approaches to Stop Hypertension”, yang artinya pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi. Diet DASH pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), sebuah lembaga di bawah National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat.
Penelitian tentang diet DASH pertama kali dipublikasikan pada tahun 1997 dalam jurnal medis The New England Journal of Medicine. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari NHLBI, yang menemukan bahwa pola makan DASH efektif menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki hipertensi.
Konsep Diet DASH
Diet DASH menekankan pada konsumsi makanan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, gula tambahan, dan garam.
Tujuan utamanya adalah menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung. Selain itu, diet DASH juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengendalikan diabetes tipe 2.
Secara umum, diet DASH merupakan pola makan yang sehat dan aman. Namun, bagi mereka yang alergi atau tidak toleran terhadap makanan tertentu seperti produk susu, perlu mencari alternatif sumber nutrisi lain. Selain itu, diet DASH mungkin sulit diterapkan untuk mereka yang memiliki keterbatasan keuangan atau akses ke makanan segar.
Diet DASH dapat sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Menjalani diet ini, beberapa hal yang perlu diketahui antara lain adalah:
- Efektivitas Diet DASH untuk Hipertensi
Penelitian-penelitian telah menunjukkan bahwa diet DASH efektif dapat menurunkan tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah) pada orang dengan hipertensi. Penurunan tekanan darah pada orang dengan hipertensi dapat mencapai 11 mmHg untuk sistolik dan 6 mmHg untuk diastolik.
- Pendampingan Dokter
Sangat disarankan bagi penderita hipertensi untuk menjalani diet DASH di bawah pengawasan dan bimbingan dokter atau ahli gizi. Dokter dapat memantau perkembangan tekanan darah, memberikan saran diet yang tepat, dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.
- Peran Obat Penurun Tensi
Meskipun diet DASH dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan, penderita hipertensi umumnya masih memerlukan obat penurun tensi (antihipertensi). Obat-obatan ini bekerja dengan cara yang berbeda dari diet, sehingga keduanya saling melengkapi dalam mengontrol hipertensi. Dokter akan menentukan apakah obat tetap diperlukan atau dapat dikurangi dosisnya setelah menerapkan diet DASH.
Dengan mengombinasikan diet DASH yang sehat dengan pengobatan antihipertensi yang tepat, penderita hipertensi dapat mencapai kontrol tekanan darah yang optimal dan mengurangi risiko komplikasi terkait hipertensi, seperti penyakit jantung, stroke, atau gagal ginjal. Peran dokter sangat penting dalam memantau dan mengelola kondisi hipertensi secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, diet DASH merupakan pola makan yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan karena terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan memelihara kesehatan kardiovaskular dalam jangka panjang.