Menyikapi Kritik Tajam Atasan

(Business Lounge – HR) – Menerima teguran atau kritikan sesederhana apapun dari teman atau bahkan sahabat saja rasanya tidak mudah di hati apalagi jika itu datang dari atasan.  Bagaimana jika kritik itu disertai perkataan yang merendahkan dan menusuk di hati? Wah ini benar-benar tidak mudah dan memerlukan tips yang mampu diterima oleh pikiran terutama hati kita.

Dalam perusahaan, hal seperti ini sangat mungkin terjadi dan tidak mungkin kita hindari untuk tidak terjadi sama sekali selama kita bekerja, jadi sangat penting bagi kita mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu hal itu kita alami. Setiap atasan memiliki tipe kepemimpinan yang berbeda-beda dan kritikan yang disampaikan akan semakin bertambah bobot tekanannya jika datang dari pemimpin yang selama ini dirasa bersikap baik namun tiba-tiba mengkritik dengan sangat tajam dan melemahkan kita.

Apa langkah yang harus dilakukan ? Berikut beberapa saran yang dapat dipertimbangkan:
1.       Tenangkan diri terlebih dahulu.  Tidak ada ide cemerlang jika dipengaruhi emosi yang tinggi.
Ambillah waktu sejenak dengan mencari tempat yang lebih nyaman bagi anda.

2.       Usahakan berpikir positif bahwa semua yang terjadi adalah seijin Yang Maha Kuasa untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Mintalah pertolongan daripadaNya.

3.       Jangan membuat keputusan apapun pada hari yang sama.  Biarkanlah dahulu. Esok hari adalah waktu yang lebih  baik daripada hari ini.  Biarlah emosi anda bergerak turun sejenak.

4.        Setelah lebih tenang, mulailah koreksi diri; apa yang salah, apa inti/akar permasalahannya

5.       Setelah itu ingatkanlah DIRI ANDA SENDIRI – tujuan anda bekerja. Apa motivasi anda bekerja. Hal ini dapat membantu anda untuk menyeimbangkan pikiran/logika dan perasaan anda dengan baik.

6.       Setelah anda menemukan inti masalahnya, mengapa atasan anda mengkritik anda sedemikian dan memang ada kesalahan yang anda lakukan, segeralah pikirkan dan lakukan usahakan perbaikan yang signifikan (extra effort).

7.       Beranikanlah diri anda untuk mulai berkomunikasi terlebih dahulu pada atasan anda – jangan pernah menghindarinya. Datanglah dengan senyuman tulus, akui kesalahan anda dan cobalah untuk menjelaskan dengan singkat, padat alternatif solusi  dan langkah perbaikannya ke depan. (Hati-hati dengan point ini, jangan berspekulasi, segeralah pastikan dengan sangat teliti segala sesuatunya).

Semakin anda terlatih menghadapi situasi yang tidak mendukung, yang menekan dan melemahkan anda dan menyikapinya dengan cara positif, maka anda akan semakin mendapatkan keuntungan dan kepercayaan dari atasan anda maupun orang lain yang mengkritik anda. Nilai jati diri anda meningkat maka penghargaan lainpun tidak mustahil akan meningkat pula bagi anda.

Salam sukses!

(BM/IC/BL)

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x