(The Manager’s Lounge – Business Today), Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum, bekerjasama dengan Midland Power membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA)terbesar yang akan dibangun di Muara Juloi, Kalimantan Tengah.
Kerjasama Indonesia dengan Perusahaan asal Korea Selatan ini rencananya akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas mencapai 280 megawatt (MW) atau yang merupakan yang terbesar di Indonesia. Kerjasama IPP (Independent Power Producer)ini merupakan kerjasama yang pertama bagi pemerintah Indonesia dengan swasta yang ada dalam konteks ketahanan energi dalam hal ini adalah sumber daya air.
Potensi sumber daya air Indonesia menempatkan Indonesia untuk berada pada posisi ke lima terbesar di dunia dengan kapasitas air sebesar 3.900 miliar kubik per tahunnya.Dimana jumlah itu berasal dari 8.000 aliran sungai dan 521 danau. Namun potensi itu baru bisa dimanfaatkan sebesar 690 miliar kubik air per tahun nya.
Saat ini Indonesia tercatat mempunyai potensi kotor listrik dari tenaga air sebesar 75 gigawatt. “Dari 75 gigawatt potensi yang dimiliki Indonesia, baru dikembangkan sebesar 22.000 megawatt, sedangkan untuk kapasitas yang terpasang sampai pada bulan Juni tercatat baru mencapai 4.300 megawatt saja. Sedangkan RUPTL PLN saja hanya sebesar 5.600 megawatt,” jelas Djoko.
Perkiraan investasi dalam pembangunan proyek PLTA di Kalimantan ini sebesar US$ 400 juta. Namun masih tetap dipertimbangkan akan nilai investasinya dan masih tetap dikaji dan akan dihitung dalam pra studi kelayakan.
(rs/IK/tml-dtc)