(The Manager’s Lounge – Inspiration), Have you ever heard about Srinagar? Srinagar adalah satu kota di India, tepatnya ibu kota dari Negara bagian Jammu dan Khasmir. Satu-satunya kota dengan penduduk non Hindu terbesar di daerah Kashmir bahkan di keseluruhan wilayah India. Srinagar terkenal dengan topografi wilayahnya yang sangat indah dan unik. Selain keindahan alamnya, kota ini pun terkenal akan keberadaan kanal-kanal, danau-danau dan deretan rumah-rumah apung diatasnya serta dikenal sebagai the city of lakes.
Namun, hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Konflik berkepanjangan yang telah terjadi begitu lama membuat masyarakat kota ini hidup dalam keadaan yang serba minim. Mata pencaharian utama penduduk hanyalah dengan melakukan perdagangan di atas houseboats ataupun perahu-perahu. Mereka juga menjajakan traditional Kashmiri handicrafts dan produk buah kering lokal, yang merupakan produk-produk andalan penduduk lokal kepada para turis sebagai buah tangan. Dari sini diharapkan dapat menyokong kehidupan perekonomian masyarakat.
Walau begitu selalu ada kabar bahagia ditengah kenyataan pahit. Kekayaan alamnya telah membuat Srinagar menjadi kota wisata yang dituju oleh banyak turis dari mancanegara. Kota yang terletak 876 kilometer di sebelah utara Delhi ini memang sangat memikat hati para pelancong, petualang dan juga para pemburu foto. Bukan hanya pesona danau dan sungainya yang menjadi daya pikat, tapi bahkan daerah pedesaan ataupun kawasan old city nya sangatlah menjanjikan. Memiliki begitu banyak jalan-jalan setapak yang sangat menggoda untuk ditelusuri dengan bangunan-bangunan peninggalan sejarahnya di sisi-sisi jalannya.
Petualangan hebat juga menanti kita saat kita lebih masuk lagi ke daerah pegunungannya. Sungai yang mengalir diantara pegunungan sangatlah menantang untuk kita telusuri. Aliran sungainya yang tidak terlalu deras membuat kita dapat bermain di antara batu-batu besar yang ada. Di sekitar tempat ini juga terdapat rumah-rumah penduduk lokal yang hidup sangat sederhana. Penduduk lokal bertahan hidup dengan menjadikan sumber daya yang tersedia sebagai tools mereka untuk survive. Mereka terbiasa mencari ranting ataupun dahan kayu yang bertumbangan di hutan daerah pegunungan. Jembatan ini menjadi salah satu sarana transportasi vital. Melalui jembatan inilah penduduk dapat mencapai daerah di sebelah sisi yang lain. Kayu sangat dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh, sebab suhu udara di Srinagar akan menurun pada malam hari terutama saat musim dingin tiba, yaitu pada sekitar bulan Desember hingga Febuari.
Srinagar, I wish I can come to see you… May peaceful come to your land..
Special Thanks to Mr.Anthony Maw for the permission to publish his photo