(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Seorang salesperson pasti mempunyai target dalam penjualannya . Seorang salesperson yang menargetkan penjualan sebesar 1 Milyar dalam satu tahun, harus memecahnya menjadi target perbulan. Hal ini dapat membuat seorang salesperson menjadi lebih berantusias untuk mengejar akan calon prospek dengan menambah jumlah yang harus di follow up setiap hari. Sehingga tiap-tiap hari kita mempunyai target baru untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan.
Untuk membuat closing calon klien kita, pertama seorang salesperson harus percaya bahwa dirinya pasti akan dapat mencapai kesuksesan dalam penjualan, setelah itu barulah memikirkan strategi yang tepat untuk mencapainya.
Konsistensi untuk prospecting sangat dibutuhkan karena dengan prospecting yang bagus, seorang salesperson akan bisa mendapatkan pola yang benar dari bulan ke bulan bahkan sampai tahun depan. Salah satu bentuk penjualan produk atau jasa yang dapat dilakukan oleh salesperson adalah melalui pemasaran telemarketing atau telepon.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai seorang salesperson untuk mencapai target dalam pemasaran melalui telemarketing, antara lain:
•Lakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan agar otak kita menjadi rileks dan kreatif. Raihlah target kita satu persatu, dengan begitu maka kepercayaan diri akan tumbuh semakin besar. Kita akan semakin bergairah dan termotivasi.
•Lakukanlah secara konsisten. Konsisten tidak berarti kaku tetapi kadang membutuhkan perbaikan dan penyempurnaan dari setiap cara yang kita buat. Tentunya dari action yang kita lakukanlah maka kita dapat melakukan evaluasinya. Tanpa tindakan tidak ada kemajuan dan pencapaian.
•Pada saat kita menelpon calon klien sangatlah penting untuk kita dapat menimbulkan imajinasi pelanggan atas produk maupun jasa yang kita tawarkan serta menggambarkan secara jelas sekaligus menarik minat calon klien untuk membeli . Tanpa hal tersebut maka akan sulit untuk kita dapat menjual.
•Percayalah bahwa kita bisa dan jangan takut dengan penolakan yang mungkin dapat terjadi pada saat kita melakukan telemarketing . Seorang telemarketing yang handal dapat mengubah penolakan tadi menjadi calon hot prospek, bahkan menjadi pelanggan yang melakukan pembelian berulang kali untuk produk maupun jasa yang kita jual.
Penolakan pasti akan kita terima, tetapi jangan takut karena penerimaan pasti akan datang juga. Kita harus berani mengambil keputusan terutama apabila kondisi tidak memungkinkan untuk menjelaskan akan produk maupun jasa kita kepada calon klien melalui telemarketing. Kita harus berani dengan teknik tertentu untuk menunda pembicaraan untuk menelepon kembali pada waktu yang tepat.
Dengan melakukan kegiatan diatas maka diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan juga menjadi seorang salesperson yang handal dalam melakukan telemarketing di segala kondisi yang ada.
(Ida Artha/AA/TML)