(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – “Baru dateng, belum sempet ngomong apa-apa, eh sudah langsung di tolak, hmm ini sudah seperti menjadi makanan sehari hari buat para sales.”
Itu adalah fakta atau kenyataan di lapangan, dan mungkin menjadi keluhan sebagian besar sales/marketing. Memang kondisi ini bukan hal yang mudah, atau bahkan membuat para sales berhenti sangat cepat sebelum mencapai karir puncaknya, karena selain harus ulet, seorang sales harus kebal menghadapi penolakan.
Penolakan dari customer bisa muncul karena beberapa faktor:
1. calon customer merasa sedang tidak butuh
2. calon customer tidak memiliki dana
3. calon customer kurang bersimpati pada sikap sales
Namun, seorang salesperson yang sejati tidak akan menyerah hanya karena tiga penolakan ini saja. Berikut ini adalah beberapa tips sukses yang bisa Anda terapkan.
Jika penolakan muncul karena alasan “sedang tidak butuh”, jangan cepat menyerah. Tugas sales harus terus membuka wawasan calon customer tentang kegunaan dan manfaat produk yang akan kita jual.
Jika penolakan muncul karena alasan “tidak memiliki dana”, kita tetap dapat tersenyum manis dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, siapa tahu di masa depan mereka bisa jadi klien Anda.
Apabila penolakan karena kurang simpati terhadap sikap sales, wah rasanya sayang sekali, padahal siapa tahu mereka sebenarnya tertarik dan membutuhkan produk yang akan kita tawarkan.
Seorang sales memang perlu sekali memiliki “trik” tersendiri untuk membuat mereka tampil simpati di hadapan para calon customer, terutama pada saat perkenalan. Karena itu perlu sales harus mampu dan cerdas dalam menentukan waktu yang tepat untuk dapat mendekati calon customer, jadi bukan mengikuti waktu kita sendiri karena “kepepet target” karena kita pun perlu memikirkan kenyamanan sang calon customer karena memang kita butuh mereka. Sebab kebanyakan para calon customer tidak mau berkomunikasi karena mereka di prospek pada jam-jam sibuk dan mengganggu kenyamanan calon customer. Bahkan beberapa sales terkesan memaksa dan hal ini berakibat penolakan mentah-mentah dari calon customer, bahkan maaf, mungkin malah jadi di “bentak-bentak”
Demikian adalah tips dan trik yang perlu diterapkan oleh seorang salesperson, dalam rangka memenangkan pelanggan. Seorang salesperson sejati tidak pernah menyerah, dan selalu memperhatikan kebutuhan calon pelanggannya.
(Ria Felissa/AA/TML)