(The Manager’s Lounge – Inspiration) Inilah Lembah Fergana, mutiara Uzbekistan, merupakan daerah tersubur dan terpadat penduduknya di seluruh di Asia Tengah. Kesuburan lembahnya dikarenakan adanya 2 sungai, Naryn dan Kara-darya. Sungai-sungai diatas dan sejumlah anak sungai gunungnya tak hanya memasok air untuk irigasi namun juga mendatangkan timbunan pasir, yang didepositkan di sisi jalannya.
Keindahannya tak terelakkan lagi…Bayangkan saja kota-kotanya terletak di dasar lembah. Semua yang datang tak akan dapat melupakan pesona lembah yang merupakan tempat persinggahan para saudagar dan pedagang di masa lalu ini. Selain alamnya yang memukau, perlu dicatat , lembah ini memiliki potensi-potensi lainnya dalam bidang pertanian, perdagangan dan perindustrian.
Berikut detail hasil-hasil alamnya:
Pertanian
Hasil-hasil utamanya adalah : gandum, padi, gerst, jagung, lucerne, tembakau, sayuran dan buah-buahan.
Perdagangan
Berbagai komoditi diperdagangkan dengan ramai adalah: kapas kasar, sutra kasar, tembakau, kulit domba, bahkan kuda-kuda hasil peternakan di lembah ini pun turut diekspor.
Perindustrian
Hasil-hasil utamanya adalah: Batu bara, besi, belerang, gips, garam batu, garam lakustrin dan nafta.
Dan yang paling menonjol adalah sejak 1991 perusahaan Korea Daewoo telah membangun pabrik besar yang memproduksi mobil di Namangan dan mobil-mobil ini tentu saja menjadi komponen penting untuk turut memajukan ekonomi setempat.
Pembangunan industri mobil sungguh menjadi terobosan baru bagi dunia transportasi di Uzbekistan yang pada mulanya didominasi oleh unta, kuda dan keledai. Hampir seluruh Asia Tengah memang bergantung pada hewan-hewan diatas sebagai alat pengangkutan. Kalaupun ada angkutan alternatif, hanyalah berupa kereta api.
Bisnis yang paling tersohor disini adalah kain sutra yang dihasilkan dari peternakan ulat sutera lokal. Ada satu pabrik yang sangat terkenal yang berada di pusat kota Margilan. Namanya Pabrik Sutra Yodgorlik, satu di antara sedikit pabrik sutra dunia yang masih menggunakan teknik tradisional untuk memproduksi tenunan-tenunan berkualitas tinggi.
Adapun lembah Fergana sangatlah luas yaitu 22 ribu kilometer persegi. Cuacanya yang kering dan hangat memberi nuansa sendiri bagi setiap wisatawan yang berkunjung kesini. Yang menarik lagi, pada musim dingin lembah ini bisa mengalami turun salju ataupun embun beku. Fenomena ini terjadi di sekitar bulan Desember sampai Januari. Saat itu para turis akan mendapati diri mereka dikelilingi butiran salju di tengah lembah…
(The Manager’s Lounge/IK/TML-berbagai sumber)