(Business Lounge – News & Insight) Separatis pro-Rusia telah menyerahkan kotak hitam MH17 kepada pejabat Malaysia di Donetsk (22/7). Seorang pemimpin senior dari separatis itu menandatangani serah terima kotak hitam tersebut beberapa jam setelah Dewan Keamanan PBB dengan menuntut adanya akses internasional langsung ke lokasi kecelakaan Malaysia Airlines yang jatuh pada Kamis lalu dan menewaskan 298 orang di dalamnya.
Sampai saat ini AS mengklaim memiliki bukti adanya campur tangan Rusia dalam memasok persenjataan serta rudal kepada separatis pro-Rusia sehingga penembakan rudal pun dapat dilakukan.
Kondisi Kotak Hitam MH17
Para ahli mengatakan “kotak hitam” akan mengungkapkan waktu yang tepat dari insiden dan ketinggian dan posisi yang tepat dari pesawat. Juga seharusnya berisi rekaman suara di kokpit, yang diharapkan akan memberikan petunjuk tentang apa penyebab kecelakaan itu.
Kepala delegasi Malaysia mengatakan kepada wartawan BBC bahwa perekam ada “dalam kondisi baik”.
Sedangkan pengangkutan jenazah para korban masih berlangsung dengan menggunakan kereta barang yang diharapkan tiba di Donetsk pada hari ini (22/7).
Para ahli Malaysia dan delegasi Belanda akan melakukan perjalanan dengan kereta api ke kota Kharkiv, Selasa.
Kecaman Dunia Internasional
Ulah para pemberontak yang sempat membatasi akses ke lokasi kejadian, serta membiarkan kondisi jenazah tergeletak begitu saja pada teriknya matahari menuai kecaman keras dunia. Barulah mereka beraksi membantu jalannya evakuasi dengan mendatangkan kereta untuk mengangkut jenazah korban. Sedangkan pertempuran terus terjadi di Ukraina Timur, dengan salah satu bentrokan hebat dilaporkan terjadi dekat Donetsk pada Senin (21/7).
Pada Senin (21/7) tiga ahli Belanda menjadi peneliti internasional pertama untuk memeriksa mayat para korban. Mereka mengatakan penyimpanan mayat “berkualitas baik”.
Presiden AS Barack Obama meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan pemberontak dari menghambat penyelidikan di lokasi kecelakaan. Obama sempat mempertanyakan apa sebenarnya yang sedang dicoba untuk disembunyikan oleh para separatis. Obama pun memperingatkan Putin bahwa ia bisa menghadapi sanksi ekonomi tambahan jika ia gagal untuk mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan krisis di Ukraina.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Youtube