WH Group Ltd yang merupakan supplier daging babi terbesar dunia, membatalkan IPO (initial public offering) sebesar 1,9 milyar dolar Amerika Serikat di Hong Kong. Grup tersebut menyebutkan alasannya adalah kondisi pasar. Kurangnya permintaan di pasar yang mendasari alasan kurang mendukungnya kondisi pasar sehingga terjadi pembatalan tersebut.
Para investor mendapatkan jaminan akan mendapatkan pengembalian uang mereka oleh perusahaan. Hal tersebut telah diucapkan oleh perusahaan di pasar bursa Hong Kong kemarin. Hang Seng Index mengalami penurunan 4,5 persen semenjak 10 April ketika grup WH memulai memasarkan penawarannya.
Hal ini merupakan dampak dari pertumbuhan Hong Kong sebagai salah satu pasar besar di dunia. Semenjak tahun 2009 sampai 2011 Hong Kong menempati tempat urutan pertama dalam peningkatan jumlah uang karena semakin banyak perusahaan yang go public. Akan tetapi muncul efek negatif yaitu kesepakatan untuk IPO dikarakterisasi dengan pertumbuhan jumlah bank yang tergabung di dalamnya. Sehingga risiko menjadi meningkat dengan setiap bank menjadi semakin kurang melakukan pemasaran dan penawaran di pasar.
Selain permasalahan dengan sistem pasar bursa prospek sektor industri daging babi untuk saat ini mengalami kelesuan dengan munculnya pandemic flu babi(swine influenza) di bulan April tahun ini.
Afif Bahar/Analyst/VM/BL-ny, blm
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia.org