Nokia Corp mengumumkan bahwa Samsung telah memperpanjang perjanjian lisensi paten antara Nokia dan Samsung selama lima tahun . Perjanjian tersebut akan berakhir pada akhir tahun 2013 . Dalam perjanjian kesepakatan antara kedua industri gadget ini Samsung akan membayar kompensasi tambahan untuk Nokia untuk periode sejak 1 Januari 2014 dan seterusnya , dan jumlah kompensasi tersebut akan akhir dan menetap di arbitrase mengikat yang diharapkan dapat disimpulkan selama 2015 .
Menurut Paul Melin selaku Chief Officer Kekayaan Intelektual Nokia menyatakan perpanjangan dan perjanjian arbitrase ini merupakan ciri dari resolusi konstruktif untuk sengketa dalam perizinan , dan diharapkan untuk menghemat biaya transaksi yang signifikan bagi kedua belah pihak nantinya.
Sebagai informasi dimana 2 bulan sebelumnya Perusahaan teknologi Microsoft dan vendor ponsel Nokia mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk melakukan transaksi akuisisi bisnis Devices & Services Nokia. Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan yang berbasis di Redmond akan membayar €3,79 milyar atau sekitar $5 milyar untuk divisi Mobile & Smart Devices and Services Nokia serta €1,65 milyar atau sekitar $2,17 milyar untuk paten yang dimiliki Nokia.
Nokia mengatakan bahwa ia akan mempertahankan portofolio paten menyusul transaksi yang diusulkan untuk menjual substansial seluruh perangkat dan layanan bisnis untuk Microsoft. Untuk detail lebih lanjut tentang kesepakatan-kesepakatan tersebut akan diumumkan pada 19 November mendatang saat Nokia berencana menggelar Extraordinary General Meeting atau Rapat Umum Luar Biasa.
Nokia yang merupakan pemimpin global dalam komunikasi mobile yang produknya telah menjadi bagian integral dari kehidupan orang di seluruh dunia . Setiap hari, lebih dari 1,3 miliar orang menggunakan Nokia mereka untuk menangkap dan berbagi pengalaman , akses informasi , sebagai cara komunikasi untuk berbicara satu sama lain . Inovasi teknologi dan desain Nokia telah dipatenkan dan yang paling diakui di dunia saat ini.
(ja/IC/bl)