(Business Lounge – Present Your Service) Jika Anda mencari informasi tentang kuliner yang unik di Yogyakarta, maka dengan mudah Anda akan menemukan jenis makanan Angkringan yang berasal dari bahasa Jawa ‘angkring’ yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling sejenis gerobag, baik diangkat dengan bahu (dua sisi) atau didorong dan “mangkal” di pinggir jalan atau sudut lapangan yang banyak terdapat di Yogyakarta atau di kota-kota di Jawa Tengah. Di kota Solo, angkringan dikenal sebagai warung hik (“hidangan istimewa ala kampung”) atau warung wedangan. Biasanya angkringan beroperasi mulai sore hari hingga tengah malam dengan mengandalkan penerangan tradisional yaitu lentera atau teplok.
Makanan yang disajikan biasanya nasi kucing (nasi porsi kecil dengan lauk sederhana), gorengan, sate usus, sate telur puyuh, keripik, dan lain-lain. Minuman yang disediakan beragam yaitu teh, jeruk, kopi, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat.
Sentuhan Khusus Angkringan Pak Panut di Klebengan – Sleman
Beberapa waktu lalu penulis melakukan tugas di Yogyakarta dan berkesempatan menikmati salah satu makanan angkringan Pak Panut di Klebengan, Sleman, DIY di malam hari. Memang luar biasa suasana kota pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta ini. Warung yang berlokasi di sentra binaan sebuah Bank Pemerintah ini terdiri dari beberapa warung makanan, pedagang-pedagang batu akik, dilengkapi sebuah panggung sederhana dengan organ tunggal yang dimeriahkan lantunan lagu-lagu dangdut dari seorang penyanyi.
Anda akan terperangah melihat antrian para mahasiswa dan anak-anak muda dengan tampilan “ABG” dan kelihatan terpelajar tapi tanpa malu-malu dan gengsi antri makanan di angkringan Pak Panut ini. Pasalnya makanan utama yang disajikan adalah paket nasi sederhana dengan harga menakjubkan, yaitu Rp2.000,- per porsi. Apa isinya? Nasi yang disajikan di sebuah piring dengan lauk tumis tempe ditambah teri dan sambal. Porsinya lumayan besar dibandingan rata-rata nasi kucing yang biasa dijual bungkusan. Selanjutnya silakan menambah sendiri lauk lainnya, harganyapun sangat murah, paling mahal Rp3.000,-. Uang kost sedang cekak? Silakan ambil saja tempe goreng. Dengan Rp1.000,- Anda sudah dapat makan 3 potong tempe dan bagi yang suka bisa minta dibakar dan diolesi dengan kecap, disajikan dalam piring kecil. Wow….
Apa yang menarik dari angkringan di Klebengan – Sleman ini?
– Lokasinya bergengsi, di depan Fakultas Teknis Universitas Negeri Yogyakarta di daerah Bulaksumur.
– Pengunjung akan merasa nyaman dan aman berada di tengah para mahasiswa yang sedang makan dan berdiskusi sambil lesehan di tikar-tikar yang disediakan.
– Pembeli tidak perlu gengsi membeli makanan yang cukup murah karena pembeli rata-rata mengkonsumsi makan yang sama.
– Pelayannya ramah dan cepat selayaknya makan di sebuah restoran yang cukup baik.
Hal lain yang menurut penulis jauh lebih menarik dari poin-poin di atas adalah adanya sebuah pengalaman tersendiri menikmati sajian yang unik. Sulit dibayangkan dengan mengeluarkan uang tidak sampai Rp10.000,- Anda dapat makan nasi dan minum susu jahe yang cukup membuat perut terasa hangat dan kenyang sepanjang malam.
Pelayannya juga ramah dan mampu mengingat berbagai permintaan pelanggan yang berbeda-beda dan tidak ada hentinya. Tetap tersenyum walaupun dikerubuti banyak orang dan semua ingin dilayani dengan cepat. Seorang Ibu saya dengar berkomentar, “Hebat ya, makanan dua ribu perak ini bisa menghantarkan orang jadi sarjana.” Benar juga.
Emy Trimahanani/VMN/BL/Managing Partner for Wealth Management Vibiz Consulting