(Business Lounge – Global News) Google telah meluncurkan layanan musik streaming di Jepang. Dilansir dari JapanToday (4/9), layanan musik streaming ini diyakini akan mendorong Jepang ke pasar musik nomor dua dunia.
Perusahaan Amerika Serikat mengatakan bahwa fitur Google Play Music edisi Jepang saat ini menyediakan lebih dari 35 juta lagu yang bisa didapat dengan biaya hanya sekitar 980 Yen (setara dengan 117 ribu Rupiah) per bulan.
Peluncuran musik streaming Google yang diumumkan pada hari Kamis lalu akan memulai debutnya di Jepang, bersaing dengan layanan musik streaming serupa yang sudah lebih dulu ada seperti Apple, aplikasi pesan singkat Line, serta perusahaan patungan antara perusahaan IT CyberAgent dan raksasa musik Jepang Avex Group.
Jepang adalah pasar musik kedua terbesar di dunia yang diperkirakan bernilai $2,6 juta (setara dengan 37 milyar Rupiah) pada tahun 2014, setelah pasar Amerika Serikat yang mencapai angka $4.8 juta (setara dengan 68,4 milyar Rupiah), menurut Asosiasi Industri Recording Jepang.
Berbeda dengan pasar musik di Amerika Serikat yang kebanyakan dilakukan dengan mendownload musik secara digital, di Jepang media dikemas seperti CD dan jumlahnya sekitar 80% dari total penjualan musik yang ada.
Hadirnya layanan musik streaming di Jepang telah banyak dikecam oleh beberapa pakar industri musik, mereka menyalahkan layanan online gratis seperti YouTube yang akan membuat pendapatan dari industri musik digital menurun, karena pengguna pasti akan lebih memilih layanan musik gratis.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan
Pic : Gadgtspot