Langkah strategis LG Electronics untuk memperluas bisnis global melalui anak perusahaannya di India membuahkan hasil gemilang. Dalam debut perdananya di bursa saham India pada 14 Oktober 2025, saham LG Electronics India melonjak 50%, menarik perhatian investor dari Timur Tengah hingga Eropa Utara. Pencapaian ini menjadikan penawaran saham perdana (IPO) LG sebagai salah satu yang paling sukses di Asia tahun ini.
LG Electronics pertama kali masuk ke pasar India pada tahun 1997. Sejak itu, perusahaan ini tumbuh menjadi salah satu merek elektronik paling dikenal di negara tersebut. Pada masa awal kehadirannya, LG fokus pada produk televisi tabung dan peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci, yang sangat diminati oleh keluarga kelas menengah India.
Selama lebih dari dua dekade, LG India berhasil beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan lokal — misalnya dengan mengembangkan produk hemat energi dan berteknologi tropis, yang disesuaikan dengan iklim panas dan kondisi listrik di India.
Kini, LG Electronics India telah menjadi anak perusahaan terbesar LG di luar Korea Selatan, dengan pabrik besar di Noida dan Pune, pusat riset dan pengembangan (R&D), serta jaringan distribusi yang menjangkau hampir seluruh wilayah India.
Keberhasilan IPO tahun 2025 ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan panjang LG di India — dari pelopor produk elektronik rumah tangga menjadi pemain global yang memimpin transformasi industri teknologi ramah lingkungan di pasar berkembang.
IPO tersebut menandai ekspansi besar LG di pasar India, yang kini menjadi salah satu pasar elektronik konsumen terbesar dan paling dinamis di dunia. Dengan populasi yang besar, peningkatan pendapatan kelas menengah, serta percepatan digitalisasi, India telah menjadi ladang subur bagi perusahaan teknologi global. LG, yang sudah beroperasi di India selama lebih dari dua dekade, kini memperkuat posisinya bukan hanya sebagai produsen elektronik rumah tangga, tetapi juga sebagai pemain utama dalam perangkat pintar dan solusi energi efisien.
Kenaikan harga saham hingga 50% pada hari pertama perdagangan mencerminkan kepercayaan tinggi investor terhadap prospek bisnis LG di kawasan tersebut. Sejumlah analis menyebutkan bahwa keberhasilan IPO ini menunjukkan konsolidasi India sebagai pusat baru bagi investasi teknologi global, menggantikan sebagian ketergantungan investor terhadap pasar China.
Menariknya, langkah LG ini mengikuti jejak sesama raksasa Korea Selatan, Hyundai Motor, yang pada tahun lalu juga mencatatkan unit bisnisnya di India dalam IPO terbesar sepanjang sejarah negara itu. Kesuksesan Hyundai menjadi inspirasi bagi perusahaan Korea lainnya untuk membuka akses modal di pasar India, yang menawarkan kombinasi stabilitas ekonomi dan potensi pertumbuhan besar.
Dari sisi strategi, IPO ini bukan hanya soal pendanaan. Dengan masuk ke bursa lokal, LG memperkuat kehadiran mereknya di India, meningkatkan transparansi, dan mempererat hubungan dengan pemerintah serta konsumen domestik. Dana hasil IPO dilaporkan akan digunakan untuk memperluas kapasitas produksi, mempercepat riset dan pengembangan teknologi ramah lingkungan, serta memperluas jaringan distribusi di kota-kota tier-2 dan tier-3.
Keberhasilan LG Electronics di India mengirim pesan kuat bagi perusahaan global lain: masa depan pertumbuhan industri elektronik dan teknologi tidak hanya berada di Silicon Valley atau Seoul, tetapi juga di New Delhi. Dan dengan langkah berani ini, LG memperlihatkan bagaimana visi jangka panjang dan kepercayaan terhadap pasar berkembang dapat berbuah manis di panggung global.