(Business Lounge Journal – Medicine)
Orang yang kegemukan disebut juga sebagai obesitas adalah penyakit kronis yang dapat diobati, yang dikaitkan dengan kelebihan lemak. Memiliki sedikit lemak tubuh itu sehat. Faktanya, kadar lemak tubuh yang sehat dibutuhkan untuk bertahan hidup. Namun, terlalu banyak lemak dapat membahayakan tubuh Anda.
Obesitas paling sering diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), perhitungan berat badan dibandingkan dengan tinggi badan. Mereka yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih besar atau sama dengan 30 biasanya dianggap mengalami obesitas. Namun, bagi wanita kulit hitam, angkanya adalah 32.
Untuk mengetahui IMT Anda, gunakan kalkulator IMT di internet yang dapat Anda gunakan secara cuma-cuma.
Bagaimana Obesitas Memengaruhi Kesehatan Kita
Kelebihan berat badan dapat memengaruhi kesehatan Anda dalam banyak hal karena cara kerja sel lemak dalam tubuh Anda. Misalnya, memiliki terlalu banyak sel lemak dapat menyebabkan pembengkakan di tubuh Anda yang disebut peradangan tingkat rendah.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah, otot (bahkan jantung), dan organ penting seperti hati dan pankreas. Peradangan dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker jenis tertentu. Peradangan juga dapat membuat sendi dan otot terasa nyeri, dan bahkan dapat menyebabkan sleep apnea, suatu kondisi yang membuat sulit bernapas di malam hari.
Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan risiko yang lebih tinggi terhadap banyak masalah kesehatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
Penyakit Jantung
Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Semua kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Diabetes Tipe 2 dan Pradiabetes
Hidup dengan berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko pradiabetes dan akhirnya diabetes tipe 2, suatu kondisi jangka panjang di mana tubuh mengalami kesulitan mengendalikan kadar gula dalam darah.
Asma
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas memiliki kemungkinan 50% lebih besar untuk terkena asma. Menurunkan berat badan sebanyak 7%-8% dapat memperbaiki gejala asma Anda.
Tekanan Darah Tinggi
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi, faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Menurunkan berat badan sebanyak 5%-15% atau lebih dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Hidup dengan berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko pradiabetes dan akhirnya diabetes tipe 2, kondisi jangka panjang di mana tubuh mengalami kesulitan mengendalikan kadar gula dalam darah.
Kolesterol Tinggi
Orang yang hidup dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih mungkin memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak dalam kisaran normal. Menurunkan berat badan sebanyak 5% hingga lebih dari 15% dapat membantu.
Yuk, kita jaga berat badan jangan sampai kegemukan supaya hidup tetap sehat sampai hari tua!