(Business Lounge Journal – Global News)
Tesla telah mengeluarkan penarikan kembali terhadap lebih dari 46.000 unit Cybertruck setelah ditemukannya masalah pada panel eksterior kendaraan listrik tersebut. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) melaporkan bahwa panel eksterior pada beberapa unit Cybertruck yang telah dikirimkan kepada pelanggan berpotensi mengalami kegagalan pemasangan yang dapat menyebabkan bahaya keselamatan.
Cybertruck, kendaraan listrik yang sangat dinantikan dengan desain futuristiknya, telah mengalami berbagai tantangan sejak diluncurkan ke pasar. Masalah terbaru ini menjadi pukulan lain bagi Tesla, yang telah menghadapi kendala produksi dan pengiriman yang tertunda. Penarikan kembali ini menambah daftar tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam usahanya untuk mendominasi pasar kendaraan listrik dan memperkenalkan konsep kendaraan yang lebih inovatif.
Dalam laporan resmi, Tesla menyatakan bahwa masalah pada panel eksterior dapat menyebabkan komponen tersebut terlepas dari kendaraan saat sedang melaju. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan berpotensi membahayakan pengendara lain di jalan. Penarikan kembali ini dilakukan secara sukarela, dengan Tesla berjanji untuk memperbaiki kendaraan yang terkena dampak tanpa biaya bagi pemiliknya. Perusahaan juga telah mulai menghubungi pelanggan yang memiliki unit yang terdampak untuk melakukan perbaikan segera di pusat layanan Tesla.
Para analis industri otomotif menilai bahwa penarikan kembali ini dapat berdampak negatif terhadap citra Tesla, terutama karena Cybertruck adalah salah satu model yang paling banyak dipromosikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2019, Cybertruck telah menarik perhatian global berkat desainnya yang unik dan klaim daya tahannya yang luar biasa. Namun, berbagai hambatan dalam produksi dan kini masalah keamanan ini dapat mengurangi minat calon pelanggan terhadap model tersebut.
Meskipun Tesla belum mengungkapkan rincian spesifik tentang penyebab utama masalah pada panel eksterior, beberapa laporan menunjukkan bahwa faktor desain dan material yang digunakan dalam pembuatan Cybertruck mungkin berperan dalam masalah ini. Panel baja tahan karat yang digunakan dalam bodi kendaraan diklaim sebagai fitur unggulan yang membuat Cybertruck lebih tahan lama dan kokoh dibandingkan kendaraan konvensional. Namun, tantangan dalam proses manufaktur dan pemasangan material ini tampaknya menyebabkan masalah yang kini mengharuskan Tesla untuk melakukan penarikan kembali.
Reaksi pasar terhadap berita penarikan kembali ini juga beragam. Saham Tesla mengalami sedikit penurunan setelah pengumuman ini, meskipun masih dalam batas yang wajar. Investor tampaknya tetap optimis dengan prospek jangka panjang perusahaan, tetapi kekhawatiran mengenai kualitas produksi Tesla tetap menjadi perhatian utama. Tesla telah mengalami berbagai penarikan kembali di masa lalu, termasuk untuk Model S, Model X, Model 3, dan Model Y, tetapi karena Cybertruck adalah model yang baru diluncurkan, penarikan kembali ini menjadi perhatian khusus bagi pelanggan dan pemangku kepentingan perusahaan.
Tesla telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada masalah lain yang muncul di kemudian hari. Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan standar kualitas produksi dan bekerja sama dengan regulator untuk memastikan keselamatan pengguna kendaraan listrik mereka. Meskipun penarikan kembali ini menjadi tantangan besar, Tesla tetap yakin bahwa Cybertruck akan tetap menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang mereka dalam menghadirkan kendaraan listrik yang inovatif dan tahan lama ke pasar global.