(Business Lounge Journal – Global News)
Google, melalui perusahaan induknya Alphabet, kembali menghidupkan pembicaraan untuk mengakuisisi Wiz, sebuah startup keamanan siber yang berkembang pesat, dengan nilai sekitar $30 miliar. Jika kesepakatan ini terjadi, akuisisi ini akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Alphabet, mengalahkan akuisisi Motorola Mobility senilai $12,5 miliar pada 2012. Dengan meningkatnya ancaman siber dan kebutuhan akan keamanan digital, langkah ini menjadi strategi penting bagi Google dalam memperkuat lini bisnis cloud-nya serta menghadapi persaingan dengan Amazon dan Microsoft.
Wiz adalah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Israel, didirikan pada tahun 2020 oleh mantan anggota unit intelijen siber Israel. Dalam waktu singkat, Wiz telah berkembang menjadi pemain utama di industri ini, menawarkan solusi keamanan berbasis cloud yang canggih dan didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Tahun lalu, perusahaan ini mencatat pendapatan berulang tahunan sebesar $500 juta dan diproyeksikan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025.
Keunggulan utama Wiz terletak pada kemampuannya dalam menyediakan solusi keamanan bagi berbagai penyedia layanan cloud utama seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform. Dengan pendekatan proaktif dalam mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan, Wiz telah menjadi mitra strategis bagi banyak perusahaan besar di seluruh dunia.
Google Cloud telah berupaya memperkuat keamanannya untuk menghadapi kompetisi di pasar cloud yang semakin ketat. Akuisisi Wiz akan memberikan keuntungan strategis bagi Google dalam beberapa aspek. Wiz menawarkan teknologi deteksi ancaman yang lebih maju, yang dapat diintegrasikan dengan layanan Google Cloud untuk meningkatkan keamanan pelanggan. Dengan meningkatnya serangan siber dan regulasi ketat terkait perlindungan data, bisnis keamanan siber menjadi lebih bernilai. Akuisisi Wiz akan membantu Google memperluas portofolio layanannya di sektor ini. AWS dan Azure telah mendominasi pasar cloud, dan dengan mengakuisisi Wiz, Google dapat memperkuat daya saingnya dengan menawarkan layanan keamanan yang lebih unggul. Wiz telah menunjukkan kemampuan dalam berkembang dengan cepat dan beradaptasi dengan perubahan teknologi. Google dapat memanfaatkan keahlian ini untuk mempercepat inovasi dalam solusi keamanan cloud-nya.
Ini bukan kali pertama Alphabet berusaha mengakuisisi Wiz. Pada tahun lalu, perusahaan tersebut hampir mencapai kesepakatan senilai $23 miliar. Namun, negosiasi tersebut gagal karena Wiz memilih untuk tetap mandiri dan berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO). Kini, dengan tawaran yang lebih besar dan meningkatnya urgensi terhadap keamanan siber setelah insiden besar seperti serangan terhadap penyedia keamanan CrowdStrike, kedua perusahaan kembali ke meja perundingan.
Jika kesepakatan ini berhasil, Google harus menghadapi pengawasan ketat dari regulator. Saat ini, Alphabet sedang dalam berbagai investigasi antitrust, termasuk tuntutan hukum terkait dominasi pasar pencarian dan iklan digital. Akuisisi sebesar ini dapat meningkatkan kekhawatiran akan praktik monopoli dan penyalahgunaan posisi dominan di pasar keamanan siber.
Regulator di AS dan Eropa kemungkinan akan memeriksa apakah langkah ini dapat menciptakan monopoli di sektor keamanan cloud. Selain itu, akuisisi perusahaan berbasis di Israel juga dapat menghadapi tantangan dari otoritas lokal yang ingin memastikan bahwa teknologi dan talenta yang berkembang di negaranya tidak sepenuhnya dikuasai oleh perusahaan asing.
Jika akuisisi ini berhasil, implikasinya terhadap industri keamanan siber dan layanan cloud akan sangat besar. Akuisisi ini akan mengurangi jumlah pemain independen di sektor keamanan siber, yang dapat mengarah pada berkurangnya persaingan tetapi juga meningkatkan standar keamanan secara keseluruhan. Keberhasilan Wiz dalam menarik minat Google dapat mendorong lebih banyak investasi ke startup keamanan siber lainnya, menciptakan peluang bagi inovasi di sektor ini. AWS dan Microsoft Azure harus bersiap menghadapi peningkatan kompetisi dari Google Cloud yang akan memiliki kapabilitas keamanan yang lebih canggih.
Akuisisi Wiz oleh Google senilai $30 miliar merupakan langkah strategis dalam memperkuat lini bisnis keamanan siber dan layanan cloud Google. Dengan meningkatnya ancaman siber, akuisisi ini dapat membantu Google bersaing lebih efektif dengan Amazon dan Microsoft. Namun, tantangan regulasi dan potensi masalah antitrust masih menjadi hambatan yang harus diatasi.
Jika kesepakatan ini berhasil, Alphabet akan memiliki salah satu aset keamanan siber paling kuat di dunia, yang dapat mengubah lanskap industri cloud secara signifikan. Kini, dunia bisnis dan teknologi menunggu bagaimana proses akuisisi ini akan berjalan serta dampak yang akan ditimbulkannya terhadap pasar secara keseluruhan.