(Business Lounge Journal – News and Insight)
Penilaian tentang tren kuliner yang populer umumnya didasarkan pada berbagai faktor, yaitu data penjualan dan permintaan pasar. Analisis data penjualan dari restoran, toko makanan, dan layanan pengantaran dapat memberikan gambaran tentang apa yang sedang diminati oleh konsumen. Juga dari media sosial dan influencer kuliner. Banyak tren kuliner muncul dan berkembang melalui media sosial, di mana influencer dan food blogger seringkali membagikan pengalaman kuliner mereka. Hashtag, foto, dan ulasan di platform seperti Instagram dan TikTok dapat mencerminkan apa yang sedang populer di kalangan konsumen.
Tren baru sering kali diperkenalkan di festival makanan atau acara kuliner, di mana pengunjung dapat mencoba berbagai jenis masakan dan menemukan hal-hal baru. Lembaga riset seperti Nielsen, Mintel, atau Euromonitor International juga sering melakukan studi tentang tren makanan dan minuman, memberikan wawasan tentang preferensi konsumen.
Banyak majalah kuliner dan portal online menerbitkan artikel dan laporan tentang tren terbaru, sering kali berdasarkan wawancara dengan chef, pengusaha, dan pakar kuliner. Analisa mengenai tren kuliner dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pakar industri, lembaga riset, dan organisasi kuliner.
Pada tahun 2025, beberapa tren kuliner yang diperkirakan akan populer di seluruh dunia meliputi :
- Makanan Berbasis Tanaman (Plant-Based Foods)
Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan isu lingkungan, makanan berbasis tanaman akan semakin menjadi pilihan utama. Banyak restoran dan produsen makanan akan menawarkan menu vegan dan vegetarian yang inovatif. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, semakin fokus pada makanan berbasis nabati. - Penggunaan Bahan Fermentasi Makanan fermentasi, seperti kimchi, kombucha, dan natto, akan semakin populer berkat manfaat kesehatan dan rasa umami yang khas.
- Teknologi Makanan
Inovasi dalam teknologi makanan, seperti penggunaan kecerdasan>buatan untuk menciptakan resep baru dan teknik memasak modern seperti pirolisis dan vakum, akan menjadi semakin umum. - Makanan Lokal dan Berkelanjutan
Ada kecenderungan yang bahan-bahan lokal dan praktik pertanian berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari industri makanan. - Keterlibatan Konsumen dalam Memasak
Dengan semakin banyaknya cara untuk belajar memasak secara online, seperti kelas memasak virtual dan video tutorial, konsumen akan lebih terlibat dalam proses pembuatan makanan.
Tren kuliner yang populer mencakup berbagai jenis makanan dari berbagai negara. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan negara asalnya yang dapat dianggap sedang tren :
Korean BBQ
Masakan Korea, terutama BBQ, terus menjadi tren di banyak tempat, termasuk di Asia dan Eropa. Kombinasi daging panggang dengan banchan (hidangan pendamping) sangat diminati.
Indian Street Food
Makanan jalanan India, seperti chaat dan dosa, semakin populer secara global, dengan banyak restoran India yang menawarkan pengalaman kuliner otentik.
Sushi dan Sashimi Modern
Dari Jepang, sushi terus berkembang dengan banyak variasi kreatif. Sushi fusion yang memadukan elemen lokal dengan teknik Jepang menjadi sangat populer.
Mediterranean Diet
Masakan Mediterania, yang kaya akan sayuran segar, minyak zaitun, dan biji-bijian, mendapat perhatian lebih, terutama karena manfaat kesehatan yang diimprovisasi.
Mexican Tacos
Tacos dari Meksiko juga meraih popularitas, dengan banyak variasi dan gaya penyajian yang inovatif.
Fusion Cuisine
Kombinasi masakan dari berbagai negara, seperti sushi burritos atau ramen burger, terus menjadi tren di seluruh dunia.
Fermented Foods
Makanan yang difermentasi, seperti kimchi dari Korea dan kombucha dari berbagai negara, semakin diminati karena manfaat probiotiknya.
Tren ini cenderung berubah seiring waktu, tetapi fokus pada keberlanjutan, kesehatan, dan pengalaman kuliner yang un⁰ik tetap menjadi pendorong utama di dunia kuliner.
Analisa tentang tren ini umumnya diambil dari laporan industri kuliner, majalah makanan, serta survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar dan organisasi yang fokus pada kesehatan dan keberlanjutan. Beberapa sumber yang sering dijadikan acuan termasuk *NPD Group*, *Mintel*, dan *Euromonitor International*.