(Business Lounge Journal – News and Insight)
Seiring dengan semakin banyaknya Baby Boomers Amerika Serikat yang memasuki masa pensiun, diperkirakan mereka akan memanfaatkan kekayaan yang telah mereka kumpulkan untuk berkeliling dunia. Dalam sebuah laporan penelitian, analis dari TD Cowen memperkirakan bahwa generasi ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan bagi industri penerbangan.
Menurut Tom Fitzgerald dan Helane Becker dari TD Cowen, generasi Baby Boomer cenderung tidak terlalu peduli dengan harga saat melakukan perjalanan. Mereka lebih suka menghabiskan uang untuk mengunjungi keluarga dan teman atau mewujudkan impian perjalanan mereka.
Laporan tersebut juga mengutip komentar dari Glen Hauenstein, Presiden Delta Air Lines, yang mengamati peningkatan jumlah penumpang berusia lanjut di lounge Delta One. Hauenstein menyatakan bahwa rata-rata usia penumpang di kelas premium ini adalah sekitar 50-55 tahun, dengan banyak di antaranya berusia 60-70 tahun.
Data dari Federal Reserve menunjukkan bahwa generasi Baby Boomers memiliki sekitar $79,8 triliun kekayaan. Meskipun sebagian besar kekayaan ini akan diwariskan kepada generasi muda, namun diperkirakan bahwa mereka akan menghabiskan sebagian besar dari kekayaan tersebut untuk perjalanan sebelum mewariskannya.
“Meskipun biaya seringkali menjadi penghalang utama dalam perjalanan, hanya 12% dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas dalam survei tahun 2022 yang merencanakan perjalanan dengan anggaran terbatas,” kata laporan tersebut.
Dengan demikian, generasi Baby Boomer yang semakin kaya dan bersemangat untuk menjelajahi dunia siap menjadi kekuatan utama dalam industri perjalanan udara.
Tentu saja, tren ini tidak hanya terbatas pada Amerika Serikat. Generasi Baby Boomers di Eropa dan negara-negara lain juga menunjukkan kecenderungan yang sama untuk memanfaatkan kekayaan mereka untuk bepergian.
Beberapa faktor yang mendukung tren ini di seluruh dunia meliputi:
- Peningkatan usia harapan hidup: Dengan semakin panjangnya usia harapan hidup, orang-orang memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati masa pensiun mereka.
- Peningkatan kualitas hidup: Standar hidup yang lebih tinggi memungkinkan orang-orang untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk perjalanan.
- Globalisasi: Perkembangan teknologi dan transportasi telah membuat perjalanan internasional menjadi lebih mudah dan terjangkau.
- Minat yang lebih besar pada pengalaman: Banyak orang semakin menghargai pengalaman daripada barang material, dan perjalanan menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman baru.
Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan:
- Kebijakan pensiun: Sistem pensiun yang berbeda di setiap negara akan mempengaruhi jumlah kekayaan yang dapat dinikmati oleh para pensiunan.
- Preferensi perjalanan: Preferensi perjalanan juga dapat berbeda-beda antar budaya. Misalnya, orang Eropa mungkin lebih suka melakukan perjalanan darat dengan mobil atau kereta api, sementara orang Amerika mungkin lebih memilih penerbangan jarak jauh.
- Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi global dan kondisi ekonomi masing-masing negara akan mempengaruhi daya beli dan keputusan perjalanan.
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa generasi Baby Boomers di seluruh dunia memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan industri pariwisata. Mereka memiliki waktu luang, uang, dan keinginan untuk menjelajahi dunia.