(Businesslounge Journal-Finance & Tax)
Mengapa Ini Penting?
Biaya tetap adalah salah satu dari dua komponen utama yang mempengaruhi keseluruhan biaya produksi, sehingga penting untuk memahami cara menghitungnya. Banyak orang berasumsi bahwa karena aktivitas bisnis tidak mempengaruhi biaya tetap, mereka tidak mungkin berubah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun dari biaya ini yang benar-benar tidak dapat diubah.
Selain itu, menghitung biaya tetap memungkinkan Anda menjaga pengeluaran modal tetap dalam batas yang wajar, sesuatu yang sangat penting jika Anda memulai bisnis baru. ‘Pengeluaran modal’ mengacu pada pembelian yang bukan biaya tetap tetapi diperlukan untuk bisnis Anda. Misalnya, membeli komputer dan mesin baru adalah pengeluaran modal besar. Anda dapat menggunakan perhitungan biaya tetap yang andal untuk memastikan Anda tidak mengeluarkan terlalu banyak untuk pembelian modal.
Contoh Biaya Tetap
Ada beberapa pengeluaran yang termasuk dalam kategori biaya tetap. Penting untuk memahami apa saja pengeluaran ini sehingga Anda dapat secara akurat membedakan antara biaya tetap dan biaya variabel serta menentukan biaya tetap rata-rata per unit Anda. Berikut adalah beberapa contoh biaya tetap:
– Sewa atau hipotek: Ini mengacu pada biaya yang dibayarkan bisnis untuk menempati properti komersialnya. Ini biasanya merupakan salah satu pengeluaran terbesar untuk bisnis komersial dan selalu terjadi. Contohnya termasuk menyewa kantor atau membeli gudang.
– E-commerce: Toko komersial yang memiliki kehadiran online biasanya juga menjual produk mereka secara online. Biaya e-commerce adalah harga untuk menjual produk Anda melalui pembelian online. Misalnya, Anda sering harus membayar perusahaan untuk meng-host produk Anda di pasar online mereka. Ini mencakup biaya pusat data dan rekayasa perangkat lunak mereka.
– Lisensi atau izin: Lisensi bisnis melindungi bisnis Anda, karyawan, dan pelanggan Anda secara hukum. Mereka mencegah tuntutan hukum dengan menjamin bahwa bisnis Anda dapat menjalankan layanannya. Lisensi atau izin yang Anda butuhkan bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan. Misalnya, bar atau restoran perlu mendapatkan lisensi alkohol.
– Pinjaman: Bank menawarkan pinjaman bisnis khusus untuk bisnis, yang mengarah ke utang bisnis. Jika Anda membayar kembali pinjaman Anda setiap bulan, anggap pembayaran ini sebagai biaya tetap. Misalnya, jika Anda mengambil pinjaman saat memulai bisnis Anda, Anda kemungkinan besar membayar kembali jumlah yang sama setiap bulan seiring pertumbuhan bisnis Anda.
– Tenaga kerja: Biaya tenaga kerja mengacu pada total pengeluaran yang Anda hasilkan dari mempekerjakan karyawan. Semakin banyak upaya manusia yang Anda butuhkan untuk membuat produk atau layanan, semakin tinggi biaya tenaga kerja yang diasumsikan oleh bisnis Anda. Pengusaha biasanya menyebut biaya tenaga kerja sebagai ‘payroll’ dan biasanya melakukan pembayaran ini setiap minggu atau bulan. Misalnya, jika Anda mempekerjakan lima orang dan tidak berniat mempekerjakan lebih banyak, biaya tetap tetap sama untuk sementara waktu. Biaya tetap berubah ketika Anda mempekerjakan lebih banyak orang atau memutuskan untuk menaikkan gaji.
– Situs web: Biaya situs web tergantung pada berapa banyak halaman yang Anda miliki di dalamnya dan faktor-faktor seperti desain web, hosting situs web, dan konten situs web semuanya termasuk dalam biaya tetap. Perusahaan terkadang membayar untuk menempati nama domain tertentu. Jika bisnis Anda kecil, maka biaya situs web Anda kemungkinan tidak akan tinggi, karena sebagian besar layanan pembuatan situs web menawarkan tarif tetap untuk hosting dan pemeliharaan situs web Anda.
– Utilitas: Ini mengacu pada jumlah yang dibayarkan bisnis untuk menutupi listrik, air, pemanasan, dan fasilitas lainnya yang memungkinkan bisnis beroperasi secara efektif. Biaya utilitas biasanya sedikit berbeda setiap bulannya. Misalnya, jika bisnis Anda menangani makanan segar, tagihan listrik Anda kemungkinan akan naik pada bulan Agustus karena kebutuhan pendinginan tambahan.
– Asuransi: Bisnis membayar biaya asuransi untuk menutupi risiko bisnis dan karyawan. Ini diterapkan pada peralatan tertentu atau pada bangunan tempat Anda mengoperasikannya. Beberapa bisnis juga mendapatkan asuransi kesehatan untuk karyawan. Asuransi juga merupakan biaya yang mungkin bervariasi saat bisnis Anda berkembang.
– Kendaraan: Jika Anda menyediakan mobil untuk karyawan atau mengoperasikan kendaraan layanan untuk proyek bisnis, maka Anda perlu menutupi biaya kendaraan ini. Hal yang sama berlaku jika Anda memilih untuk menyewa atau memiliki kapal atau pesawat. Biaya menjalankan van atau truk kemungkinan tetap hampir sama setiap bulan, tetapi perhitungkan kerusakan atau pemeliharaan yang tidak terduga.
– Pemeliharaan: Anda perlu menjaga aset Anda dalam kondisi kerja yang baik untuk mempertahankan tingkat produktivitas bisnis. Oleh karena itu, biaya pemeliharaan mengacu pada uang yang dihabiskan untuk memastikan peralatan beroperasi dengan lancar dan optimal. Ini bisa termasuk perbaikan mesin atau pemeriksaan perangkat lunak anti-virus pada komputer kantor.