(Business Lounge Journal – Medicine)
Masih bingung antara prebiotik dan probiotik? Mirip namanya dan saling berhubungan tapi keduanya berbeda. Yuk kita mengenal keduanya.
Prebiotik adalah jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita tetapi merupakan makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Prebiotik membantu memelihara dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran pencernaan kita.
Cara kerja prebiotik di dalam tubuh kita adalah dengan melewati saluran pencernaan hingga mencapai usus besar, di mana bakteri baik dapat menggunakan prebiotik sebagai sumber makanan. Dengan konsumsi prebiotik, kita membantu memelihara keseimbangan mikroflora usus dan mendukung kesehatan saluran pencernaan.
Berikut adalah 10 makanan atau buah yang dapat menjadi sumber prebiotik:
1. Bawang putih
2. Bawang bombay
3. Pisang
4. Apel
5. Asparagus
6. Artichoke
7. Bawang prei
8. Gandum utuh
9. Pisang raja
10. Almond
Prebiotik dan probiotik memiliki hubungan yang erat dalam mendukung kesehatan saluran pencernaan. Prebiotik berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus, sementara probiotik adalah bakteri baik yang langsung diberikan sebagai suplemen.
Berikut adalah 10 makanan yang mengandung probiotik:
1. Yogurt yang mengandung live cultures
2. Kimchi
3. Tempe
4. Miso
5. Acar
6. Kefir
7. Kombucha
8. Sauerkraut
9. Injera
10. Pickles yang difermentasi
Beberapa kegunaan utama probiotik untuk kesehatan saluran cerna adalah:
1. Meningkatkan keseimbangan mikroflora usus.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Membantu pencernaan makanan.
4. Mencegah gangguan pencernaan seperti diare.
5. Meningkatkan penyerapan nutrisi.
Probiotik baik dikonsumsi baik oleh dewasa maupun anak-anak. Probiotik dapat mencegah beberapa penyakit seperti diare, sembelit, radang usus, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun probiotik umumnya dianggap aman, ada beberapa efek samping yang dapat terjadi seperti gangguan pencernaan ringan atau alergi pada beberapa individu. Jumlah dan jenis probiotik yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi efek samping yang muncul.
Pemberian suplemen probiotik sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter atau ahli gizi. Biasanya, probiotik diberikan 1-2 kali sehari tergantung pada kondisi kesehatan yang ingin diatasi.
Probiotik bisa dibeli bebas di apotik tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengkonsumsi probiotik, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Probiotik umumnya aman untuk ibu hamil atau menyusui, tetapi sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi probiotik untuk memastikan keselamatan dan kecocokan dengan kondisi kesehatan.
Photo by Thomas Martinsen