Anda Berbisnis Rempah-rempah? Coba Beberapa Strategi ini!

(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)

Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah bahkan telah dikenal sebagai jalur rempah-rempah dunia sejak berabad-abad lalu. Bahkan karena itu jugalah maka negara kita dicari oleh bangsa-bangsa yang kemudian menjadi penjajah di bumi pertiwi ini. Tetapi, ketenaran bumbu Indonesia ternyata tidak seiring dengan terkenalnya Indonesia sebagai bumi rempah-rempah. Masih banyak yang belum mengenal bumbu-bumbu asli Indonesia. Itulah sebabnya pemerintah meluncurkan Indonesia Spice Up The World (ISUTW), sebuah program pemerintah sebagai upaya mengembangkan penjualan produk bumbu atau pangan olahan serta rempah Indonesia. Selain itu, program ini juga diharapkan akan meningkatkan usaha restoran Indonesia di mancanegara khususnya seperti Afrika, Australia dan negara-negara berpotensi lainnya. Dengan demikian ekspor pangan olahan, khususnya bumbu rempah pasti akan meningkat.

Presiden Joko Widodo sendiri saat pencanangan ISUTW yang lalu mengutarakan betapa  besar harapannya untuk mengembalikan popularitas rempah-rempah Indonesia di kalangan dunia, yaitu dengan penataan rantai pasokan yang baik serta menguatkan jalur konektifitas distribusi yang akan memampukan Indonesia bersaing di dunia. Selain itu penting juga dilakukan pemasaran secara  besar-besaran serta terus menggencarkan  ekspor pangan olahan rempah-rempah Indonesia.

Nah … kira-kira, apakah Anda tertarik untuk mendukung harapan Presiden Jokowi ini? Itu memungkinkan, sebab berbisnis rempah tidak memerlukan modal yang besar untuk dapat menguntung. Para pemula pun dapat bersegera untuk belajar berbisnis serta mengembangkannya, karena rempah-rempah selalu menjadi kebutuhan masyarakat sehingga dijamin bisnis akan awet dalam tiap generasi.

Mau coba memulai bisnis rempah-rempah? Ada beberapa hal yang dapat mulai Anda persiapkan.

  1. Cobalah untuk mengenali apa yang menjadi kebutuhan pasar

Rasa-rasanya Anda akan sulit menjual bumbu untuk bacem di daerah masyarakat lokal penggemar masakan pedas. Jadi kenali dulu kebutuhan rempah apa yang banyak dicari oleh masyarakat, karena dengan kita mengenalnya, maka membuat peluang bisnis pun menjadi lebih efektif walaupun Anda hanya memiliki modal yang kecil.

  1. Jangan menimbun persediaan dalam jumlah besar

Sebenarnya ini tergantung pada seberapa besar bisnis Anda saat ini. Namun sebagai permulaan, cobalah untuk membuat persediaan dalam jumlah yang terbatas. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak Anda inginkan, maka Anda tidak mengalami kerugian yang besar.

  1. Tanam sendiri dan simpan sendiri

Sementara Anda memulai bisnis ini dengan mengambil rempah-rempah dari pemasok, maka mulailah bersiap untuk menanam rempah-rempah sendiri. Ini jauh akan lebih menguntungkan. Anda dapat mempelajari bagaimana cara menanam rempah-rempah. Ini akan dapat menjadikan Anda seorang pengusaha dan pemasok rempah-rempah di kemudian hari.Cobalah dengan menggunakan lahan sendiri. Selain itu untuk meminimalkan biaya, manfaatkan rumah atau toko sebagai gudang penyimpanan stok rempah-rempah.

  1. Perbanyak jenis rempah-rempah

Sekalipun dapat disimpan dalam jumlah sedikit, tapi alangkah baiknya jika menambah variasi rempah-rempah. Salah satunya dengan menediakan versi keringnya. Karena itu pelajari cara melakukan pengeringan rempah-rempah. Ini akan membuat rempah-rempah menjadi tahan lama dan tidak gampang rusak.

  1. Jangan turunkan kualitas rempah-rempah Anda

Cobalah untuk memiliki standar kualitas yang tidak akan Anda langgar. Ini akan membawa kepercayaan para konsumen terhadap brand Anda. Selain itu, kualitas rempah-rempah yang buruk akan membuat stok Anda tidak bertahan lama yang kemudian hanya akan berakhir di pembuangan.

  1. Miliki strategi pemasaran yang tepat

Sangat baik unruk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Apakah Anda akan menjualnya secara langsung di pasar? Apakah akan menggunakan cara dropshipping? Apakah hanya menggunakan system online? Semakin banyak cara Anda menjual rempah-rempah Anda, maka semakin maksimal profit yang akan Anda peroleh. Selain itu, akan semakin banyak juga orang yang mengenal usaha Anda.

Jangan lupa untuk juga menyediakan metode pengiriman yang akan mempermudah pelanggan untuk mendapatkan produk Anda.

  1. Partner Bisnis

Cobalah mulai memikirkan untuk memiliki banyak partner ini akan memperluas bisnis Anda. Anda dapat membuka kesempatan seperti reseller atau dorshipper. Merekalah yang kelak akan menjadi tim marketing dalam memasarkan produk rempah-rempah Anda sehingga Anda tidak mengeluarkan biaya marketing.

Bagaimana? Sudah yakin untuk memulai bisnis rempah-rempah?

Berliana Simanjuntak/VMN/BLJ