(Business Lounge Journal – News and Insight)
Siapakah yang tidak suka pisang? Kebanyakan orang Indonesia menyukai pisang. Buah yang sehari-hari ada di meja makan hingga di warteg-warteg dan minimart pun dapat ditemui. Kita sangat beruntung karena pisang di Indonesia sangatlah beragam dan merupakan kekayaan bumi Indonesia. Di Amerika misalnya, jenis pisang yang ditemui kebanyakan hanyalah jenis Cavendish. Namun sekedar info, pisang Cavendish ini memang yang paling enak dijadikan Banana Bread lho!
Asal Pisang
Indonesia dikenal sebagai “the origin of banana”. Aslinya memang dari kawasan Asia Tenggara. Itu sebabnya jenis-jenis buah pisang yang ada di Indonesia sangat beragam. Sudahkah Anda pernah mencoba semuanya? Pisang di Indonesia diantaranya: pisang tanduk, pisang susu, pisang raja, pisang kepok, pisang nangka, pisang mas, pisang ambon, pisang ambon lumut, pisang barangan, pisang kidang, pisang lampung/pisang muli, pisang tongkak, dan lain-lain. Totalnya ada kurang lebih 200 species pisang. Cavendish yang sebenarnya termasuk pisang ambon, kini juga menjadi favorit di Indonesia dan banyak diekspor ke luar negeri. Hebatnya lagi, pisang dapat dimanfaatkan mulai dari batang, daun, buahnya.
Beda Pisang Beda Manfaat
Beragam pisang berbeda pemanfaatannya. Mau buat apa dulu? Pilihlah pisang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pisang nangka cocok untuk dibuat kripik pisang. Pisang tanduk cocok untuk pisang goreng dan dikukus, keripik pisang serta kue nagasari. Pisang kepok cocok untuk pisang goreng. Pisang susu cocok untuk konsumsi anak-anak dan ibu hamil serta menyusui. Pisang ambon, ambon lumut cocok untuk sari buah, dodol, sale, jam dan tepung pisang. Pisang mas selain untuk sari buah, sale, selai, dan tepung pisang juga dapat dijadikan kripik pisang dan masih banyak lagi jenis pisang dengan karakteristiknya masing-masing.
Kandungan dan Manfaat
Secara umum kandungan buah pisang rata-rata sama sama. Berikut ini adalah nutrisi yang terdapat dalam 1 buah pisang.
Kalori dari 100 gram pisang (ukurang sedang) adalah 89 kalori dan kandungan terbesar dari pisang adalah 75% air.
Komposisi utama pisang adalah:
- Protein: 1.1 gram
- Karbohidrat: 22.8 gram. Semakin matang pisang akan semakin turun karbohidratnya.
-
Gula:12.2 gram. Banyaknya gula bisa beragam tergantung jenis pisangnya, biasanya antara 12-20 gram dan bergantung pada tingkat kematangannya. Semakin matang semakin manis. Gula yang dimaksud adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa.
-
Serat:2.6 gram. Kadar serat pectin yang cukup tinggi pada pisang ini dapat membantu menurunkan kolesterol. Apalagi jika dinikmati bersama dengan sereal gandum yang juga tinggi serat.
-
Lemak: 0.3 gram
Sedangkan vitamin, mineral serta zat-zat lain yang bermanfaat yang terdapat dalam satu pisang ukuran sedang (100 gram) adalah:
-
Potassium: 0.4 gram. Potassium bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Dalam sehari tubuh membutuhkan sekitar 1.3-1.4 gram potassium untuk dapat bermanfaat menurunkan tekanan darah.
-
Antioksidan Flavonoid, yaitu Cathechin yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung.
-
Vitamin B6. Sebuah pisang ukuran sedang mengandung 33% dari kebutuhan harian vitamin B6 (Daily Value/DV) Bermanfaat sebagai antioksidan dan imunitas tubuh. Juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Itu sebabnya ketika Anda diare disarankan untuk makan pisang.
-
Vitamin C, bermanfaat sebagai antioksidan dan meningkatkan imunitas serta mencerahkan kulit.
-
Zat Besi. Pisang mengandung zat besi, itu sebabnya pisang sangat mudah menghitam. Dua buah pisang setiap hari baik untuk yang memiliki Hb rendah akibat kekurangan zat besi.
-
Asam Folat, bermanfaat bagi ibu hamil untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.
-
Dopamin, neurotransmitter yang penting untuk otak dan tidak berpengaruh pada mood. Dopamin juga dapat berperan sebagai antioksidan.
Apakah Pisang Aman Bagi Penderita Diabetes?
Pisang karena tinggi serat termasuk dalam buah yang memiliki indeks glikemik rendah (42-58), tergantung tingkat kematangannya. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat suatu makanan dapat masuk ke dalam darah dan meningkatkan gula darah. Jadi asalkan dimakan secukupnya dan tidak berlebihan, para ahli berpendapat pisang masih boleh dimakan penderita diabetes dan tidak mengakibatkan kenaikan gula darah. Namun demikian pendapat ahli yang lain juga menyarankan untuk menghindari gula sama sekali dan tidak merekomendasikan pisang.
VH/VMN/BLJ