Tahun 2021 Biaya Kesehatan Swasta di Indonesia Naik 12 Persen

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Dampak ekonomi akibat pandemi Covid 19 terlihat juga melalui penurunan tunjangan kesehatan yang disponsori oleh pemberi kerja demikian rilis ‘2021 Global Medical Trends Survey’ yang dikeluarkan oleh Willis Towers Watson. Asuransi kesehatan swasta menurut survei ini mengalami penurunan yang signifikan pada tahun ini. Kondisi akan pulih di tahun depan hingga 8.5 persen dari semula 6,2 persen dan tahun lalu 7,5 persen.

Survei dilakukan sepanjang Juli hingga September 2020, terhadap 287 perusahaan asuransi dari 76 negara, 29 persen di antaranya berasal dari negara-negara Asia Pasifik.

Willis Towers Watson menyatakan sekitar 49 persen perusahaan asuransi yang disurvei tidak ada kenaikan biaya medis dalam tiga tahun ke depan. Terdapat 40 persen perusahaan yang memperkirakan biaya kesehatan akan meningkat.

Tren biaya kesehatan di Indonesia untuk layanan kesehatan swasta menjadi 10 persen tahun ini akibat kondisi pandemi. Sebelumnya pada tahun 2019 biaya kesehatan secara agregat adalah 10 persen. Namun pada tahun 2021 diprediksi akan meningkat menjadi 12 persen karena kebutuhan pembelian vaksin.

Negara-negara lain, juga banyak yang mengalami pertumbuhan biaya yang lebih rendah tahun ini. Keadaan tersebut tidak berlangsung lama, karena akan berbeda memasuki tahun 2021. Diperkirakan terjadi peningkatan kembali yang signifikan.

FA/VMN/BLJ