(Business Lounge Journal – Culture) Pontianak, tempat di mana simfoni langit selalu bersenandung dengan warna-warninya. Setiap hari, ada hal menarik yang terlukis di langitnya. Pontianak bukanlah sekedar tempat di mana Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia berada. Namun, Pontianak adalah tempat di mana alam menjadi saksi kebesaran Sang Pencipta.
Pandanglah jembatan yang membentang di atas Sungai Kapuas. Jembatan tersebut, memang terlihat biasa, namun keberadaannya layaknya pelengkap akan keindahan lukisan alam yang berganti setiap harinya.
Inilah lukisan alam yang indah dipandang setiap harinya, di mana jembatan Kapuas selalu menjadi pelengkap setia yang tak pernah hilang dari pandangan mata :
Hari menjelang pagi, saat sang surya menampakkan dirinya di langit Pontianak, Kalimantan Barat. Cahayanya yang terang, semakin terasa kuat dan menyinari daerah di sekitar Sungai Kapuas. Manusia yang memandangnya, begitu tertegun ketika sebuah lukisan alam terlihat membentang di hadapannya. Lihatlah, jembatan yang membentang diatasnya, seolah bagaikan pigura yang mempercantik sang surya.
Hari berganti hari, lukisan yang baru di langit Pontianak selalu terlihat jelas. Bagaikan galeri yang cepat berganti, langit Pontianak selalu memperlihatkan warna-warni yang berbeda setiap harinya. Di pagi itu, suatu keindahan pun terlihat, ketika cahaya sang surya yang terbit dengan malu-malu, memberikan warna gradasi pada Sungai Kapuas yang tenang dan sang jembatan, selalu ada di setiap keindahan langit yang ada.
Tarik nafas dalam-dalam dan cobalah untuk memandang keindahan pagi yang begitu membara di langit Pontianak. Warna oranye kemerahan yang terlukis di langit, begitu indahnya, sampai tak akan rela kita membiarkannya berlalu. Kali ini, kesan keindahan semakin bertambah, ketika bayangan jembatan di atas Sungai Kapuas, ikut memberikan corak yang indah di pagi itu.
Tak perlu menanti hujan reda untuk melihat adanya pelangi, karena keindahan langit di suatu hari Jumat di Pontianak, sudah begitu berwarna-warni bagaikan pelangi yang tercermin di Sungai Kapuas. Suatu hari Jumat yang indah dan begitu tak terlupakan, dan jembatan indah itu, menambah warna-warni di hari itu dengan cahaya lampunya yang malu-malu.
