(Business Lounge Journal – News and Insight) Hari ini (26 November 2015), Amerika, Kanada, dan beberapa negara lainnya merayakan Thanksgiving. Perayaan ini memang tidak dirayakan di Indonesia, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui serba serbi perayaan Thanksgiving. Sebab hingga kini perayaan ini telah menjadi sebuah ‘kick off’ untuk sebuah musim liburan yang menjadi kesempatan penting bagi para pebisnis.
Kapankah perayaan Thanksgiving?
Hari Thanksgiving pada mulanya diatur oleh Presiden Amerika, Franklin D. Roosevelt pada tahun 1939 dan disetujui oleh Kongres pada tahun 1941. Namun kemudian Presiden Amerika Abraham Lincoln menentukan harinya menjadi Kamis terakhir di bulan November. Bagi orang Amerika, perayaan ini dapat menjadi sama pentingnya dengan perayaan natal bahkan beberapa lebih meriah dalam merayakan Thanksgiving. Oleh karena itu, hari Thanksgiving menjadi hari libur sekuler di negara Paman Sam ini. Sedangkan bagi orang Eropa, hari ini menjadi awal dari musim liburan.
Sejarah Thanksgiving
Hari Thanksgiving dapat ditelusuri kembali melihat tahun 1621 saat diadakannya perayaan di Plymouth Plantation, saat para pengungsi yang taat beragama dari Inggris yang dikenal sebagai Pilgrim mengundang penduduk asli Amerika setempat untuk pesta panen setelah musim tanam sangat sukses, dengan menghidangkan angsa, lobster, ikan cod, dan rusa, namun tidak ada kalkun pada hidangan saat itu. Hal ini dilakukan sebagai sebuah rasa ucapan syukur setelah sebelumnya, panen mereka gagal dan pada musim dingin 1620 setengah dari para peziarah tersebut telah mati kelaparan. Beruntung bagi warga yang tersisa yang kemudian diajarkan oleh suku Wampanoag lokal bagaimana menanam jagung, kacang-kacangan dan labu; menangkap ikan, dan mengumpulkan makanan laut.
Mengapa orang Amerika makan daging Kalkun pada hari Thanksgiving?
Ada beberapa kisah yang menyebutkan asal mula menghidangkan daging kalkun pada perayaan Thanksgiving. Kisah yang terkenal ketika Pilgrim Edward Winslow menulis surat tentang bagaimana ia bervuru kalkun sebelum makan malam pada hari Thanksgiving. Namun ada juga yang mengatakan bagaimana pilihan ini terinspirasi oleh Ratu Elizabeth I yang sedang makan malam ketika ia mendengar bahwa kapal-kapal Spanyol telah tenggelam dalam perjalanan mereka untuk menyerang Inggris. Queenie begitu senang dengan berita tersebut dan memerintahkan untuk menyajikan “angsa yang lain”. Namun ada juga kisah lain yang mengatakan bahwa kalkun liar adalah hidangan asli Amerika Utara, mereka adalah pilihan alami untuk pemukim awal.
Siapakah yang menetapkan hari Thanksgiving?
Hari Thanksgiving untuk pertama kali ditetapkan oleh presiden pertama Amerika Serikat George Washington pada 3 Oktober 1789. Sebelumnya perayaan ini hanya dikenal di New England dan sebagian besar tidak dikenal di Amerika Selatan. Kemudian masing-masing negara bagian menjadwalkan liburan Thanksgiving mereka sendiri-sendiri pada waktu yang berbeda, beberapa pada awal Oktober dan hari-hari yang hingga akhir Januari. Namun pada tahun 1863, pada puncak Perang Saudara undang-undang menetapkan hari libur nasional untuk merayakan Thanksgiving pada Kamis terakhir bulan November.
Franksgiving
Pada tahun 1939, Presiden Roosevelt menggeser perayaan Thanksgiving hingga seminggu untuk mencoba dan memberikan dorongan untuk pengecer sebelum Natal. FDR berubah pikiran setelah mendapat tekanan dari Kongres dan pada tahun 1941, perayaan ini kembali pada hari Kamis keempat bulan November. Walikota Atlantic City Thomas D. Taggart kemudian menyebut liburan Thanksgiving dari 1939-1941 sebagai “Franksgiving”.
Berbagai hal yang dilakukan pada hari Thanksgiving.
Ada banyak hal yang orang lakukan pada hari Thanksgiving. Mulai dari pertandingan sepak bola, Parade Macy tahunan di New York City (sebuah kontes tahunan pemandu sorak, marching band, dan balon raksasa), hingga pemberian pengampunan untuk kalkun yang akan dihidangkan oleh Presiden Amerika. Nama-nama kalkun yang lolos untuk dihidangkan pada perayaan Thanksgiving pada tahun itu kemudian diumumkan di sebuah acara tahunan di gedung putih. Acara unik ini selalu dilakukan sebelum santap malam bersama.
Acara mengampuni kalkun ini kemudian dijadikan tradisi formal pada 17 Nov, 1989 – 200 tahun setelah proklamasi George Washington. Saat itu Presiden George HW Bush mengampuni kalkun seberat 50-pound di Gedung Putih Rose Garden.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia