Organisasi

Mempelajari Organizational Behavior dari Nestle

(Business Lounge – Empower People) Sebagai perusahaan terdepan dalam bidang nutrisi, kesehatan, dan kesejahteraan (nutrition, health and wellness), Nestle yakin bahwa untuk mencapai kesuksesan perusahan dalam jangka panjang serta menciptakan manfaat bagi para pemegang sahamnya, perusahaan harus juga menciptakan manfaat bagi karyawannya.

Bukan Hanya Upah Semata

Herzberg menantang asumsi awal mengenai hal apa yang dapat memuaskan dan memotivasi pekerja dengan mempertimbangkan bahwa upah saja masih kurang mempengaruhi kepuasaan dalam pekerjaan, semua pekerja harus bertumbuh secara psikologis. Hal ini nampk sangat disadari oleh Nestle dengan adanya pengembangan potensi karyawan melalui program pengembangan karir yang berkesinambungan, pelatihan di lapangan, mentoring, dan pelatihan international di kantor pusat di Swiss serta peluang ekspatriasi di negara-negara lain tempat Nestle beroperasi.

Kepuasan dan Ketidakpuasan

Berdasarkan teori motivasi-anak (motivationhygiene) yang dikembangkan oleh Herzberg maka kepuasan di tempat kerja dapat meliputi kesempatan untuk pekerja dapat merasakan pengalaman pencapaian prestasi, pengakuan di tempat kerja, pekerjaan yang menarik, meningkatnya tanggung jawab yang dipercayakan, perkembangan karir, dan proses pembelajaran. Sedangkan beberapa penyebab dari ketidakpuasan di tempat kerja dapat meliputi peraturan perusahaan yang dianggap tidak adil bagi semua karyawan, sistem pengajian yang tidak sesuai dan cenderung hanya menguntungkan individu bahkan pihak tertentu, ancaman yang datang ketika dipercayakan suatu posisi penting, dan rasa tidak aman dengan pekerjaan.

Berdasarkan pengakuan yang ada, hal-hal mengenai ketidakpuasan kerja tidak dipengaruhi oleh peraturan perusahaan yang buruk, dan begitu juga cerita mengenai kepuasaan di tempat kerja tidak dipengaruhi oleh peraturan perusahaan yang baik. Hal-hal yang mengenai prestasi atau pencapaian telah membuat karyawan merasa puas tetapi kegagalan ditempat kerja atau kurangnya prestasi yang dibuat tidak menyebabkan ketidakpuasaan di tempat kerja. Herzberg menyebut hal-hal yang mempengaruhi kepuasaan sebagai faktor motivasi sedangkan hal-hal yang tidak memuaskan disebut faktor penunjang/hygiene.

Secara singkat, faktor motivasi adalah yang terutama dalam konten pekerjaan dengan faktor penunjang atau hygiene adalah yang terutama dalam konteks pekerjaan. Faktor motivasi meliputi perkembangan psikologis dan faktor anak meliputi penghindaran dari sakit fisik dan psikologis. Lebih lanjut untuk menikmati job enrichment, teori Herzberg’s motivation–hygiene theory diaplikasikan. Job enrichment berbicara bagaimana kita dapat memodifikasi pekerjaan dalam hal tanggung jawab, kesempatan yang ditawarkan sehingga karyawan dapat merasakan lebih faktor motivasi.

Peningkatan Pendapatan Kaitannya dengan Kepuasan

Teori Herzberg’s menjelaskan lebih baik bagaimana Nestle dapat melihat hubungan antara uang dan kepuasaan di tempat kerja dibandingkan model psikologis positif. Herzberg menjelaskan mengapa peningkatan pendapatan membuat karyawan yang menderita kemiskinan akan merasa lebih senang dan puas ditempat kerja dari pada karyawan yang kebutuhan dasarnya telah terpenuhi.

Teori psikologis positif tidak menjelaskan secara jelas kenapa beberapa variable meningkatkan kepuasaan di tempat kerja dan kenapa yang lain tidak. Di lain pihak teori Herzberg telah membuahkan kerangka konsepnya. Herzberg memprediksi bahwa ketidakpuasan di tempat kerja memiliki hubungan yang lebih erat dengan faktor motivasi dibandingkan dengan faktor penunjang/hygiene. Secara singkat, aspek yang menuntun kepuasaan adalah kebahagiaan jangka panjang yaitu berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan psikologis.

Tetapi penting untuk menjadi pertimbangan yang bijaksana untuk human resource department dari Nestle untuk mempertimbangkan dan membandingkan beberapa teori selain teori Herzberg agar supaya dapat menemukan teori yang sesuai dengan budaya perusahaan yang membantu karyawan untuk berkembang dan bertumbuh secara psikologis sehingga dapat berperan aktif buat kemajuan perusahaan secara berkesinambungan.

Novita Regina/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x