(Business Lounge – Business Insight) Yahoo mengumumkan pendapatan kuartal pertama pada Selasa (21/04) lalu, dari laporan tersebut tercatat penurunan perolehan laba per lembar saham yang hanya memperoleh USD 0.15 atau sekitar IDR 1931, jauh dibawah ekspektasi para analis dengan laba USD 0.18 atau IDR 2317 per saham.
Pendapatan kuartal ini juga meleset dari harapan analis sebesar USD 1.06 miliar atau sekitar IDR 20.6 triliun, sedangkan perusahaan hanya mampu meraih pendapatan sebesar USD 1.04 miliar atau sekitar IDR 18 triliun.
Meskipun laba dan pendapatan perusahaan mengecewakan, namun perusahaan masih memiliki harapan dari bisnis mobile miliknya.
CEO Yahoo, Marissa Mayer mengatakan bahwa pendapatan dari divisi mobile mencapai USD 234 juta atau sekitar IDR 3.01 miliar pada Q1 ini tumbuh 61 persen dari tahun ke tahun, pada tahun 2014 Yahoo memperoleh USD 1.26 miliar atau sekitar IDR 16.2 triliun.
Tapi jika dibandingkan dengan pendapatan kuartal keempat tahun 2014 yang mencapai USD 254 juta, maka pendapatan divisi ini mengalami penurunan.
Yahoo Lanjutkan Rencana PHK Karyawan
Yahoo memang telah melakukan pengurangan jumlah pegawai selama beberapa tahun belakangan, terlebih lagi melihat dari laporan pendapatan kuartal pertama ini, Yahoo akan melanjutkan rencana ini. Total jumlah pegawai yang akan dikurangi mencapai 11.800.
Pada kuartal kedua 2015, perusahaan akan menyelesaikan pengurangan pegawai hingga 11 ribu karyawan. Sebelumnya, Yahoo juga sudah melakukan pengurangan untuk pekerja penuh waktu sebanyak 14.200 dan sekitar 2.800 pegawai kontrak.
Perusahaan melakukan pengurangan ini untuk meningkatkan profitabilitas, karena selama beberapa tahun terakhir, perusahaan menghadapi perolehan pendapatan yang terus menerus stagnan.
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog