(Business Lounge – Empower People) – Banyak pengusaha memimpikan untuk menjadi sukses. Bahkan, kadang ada yang ingin menjadi sukses dalam waktu cepat tanpa berpikir panjang. Tetapi, Anda harus tahu, kesuksesan itu juga harus disertai dengan sifat yang benar. Percaya atau tidak, jika Anda memiliki beberapa sifat buruk yang tidak pernah Anda hilangkan, maka kesuksesan akan menjadi lebih sulit untuk diraih.
Definisi sukses bagi setiap orang pastilah berbeda. Tetapi, sebagai seorang pengusaha, untuk meraih kesuksesan haruslah penuh upaya dan kerja keras. Dan di dalam dunia bisnis, hanya ada dua peluang, yaitu menjadi pemenang, atau menjadi kalah. Tentunya setiap pengusaha, baik pengusaha yang ada dimanapun ingin menjadi pemenang di dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Namun, jika seorang pengusaha ingin jadi pemenang, tentunya ia tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa menghalanginya untuk sukses. Nah, hal apa sajakah yang dapat menghalangi kesuksesan?
Punya sifat iri hati
Jika Anda adalah seorang pengusaha, hindari sifat iri hati kepada orang lain. Mulai sekarang, stop untuk iri hati! Percaya atau tidak, kalau Anda iri hati, maka hal tersebut bisa berakibat negatif terhadap diri Anda sendiri, yaitu Anda tidak akan pernah menemukan potensi diri sehingga hanya mau menjadi seperti orang lain saja. Jangan melihat kesuksesan orang lain dengan iri hati, tetapi Anda harus memotivasi diri Anda dan yakin, bahwa Anda pasti bisa sukses tanpa harus menjadi orang lain. Anda harus mensyukuri diri Anda, dan bekerja keras sesuai potensi yang Anda miliki. Lama-kelamaan, Anda akan melihat sendiri bahwa potensi dan pola pikir Anda semakin berkembang, dan kesuksesan pasti akan menjadi milik Anda.
Menoleh ke belakang
Orang yang sukses selalu memandang ke depan, bukan menoleh ke belakang. Jangan terbuai oleh kisah masa lalu Anda, melainkan lihatlah bahwa setiap detik di dalam kehidupan Anda, jika Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya, pastilah banyak hal baik yang bisa didapatkan. Dan tentu saja, hal baik tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan kesuksesan. Orang yang tidak menoleh ke belakang, adalah orang yang percaya, bahwa kesuksesan sedang menantinya di depan. Karena itu, berhenti untuk melihat ke belakang dan mengingat masa lalu, melainkan bersikap optimis akan hari ini dan hari esok. Temukan jalan untuk terus maju ke depan, dan lupakan kegagalan atau kenangan masa lalu yang menggangu Anda.
Selalu membuat alasan untuk menunda waktu
Orang yang bermental sukses, pantang menunda waktu. Karena itu, jika Anda adalah seorang pengusaha tetapi Anda “rajin” menunda waktu, jangan harap Anda bisa sukses. Itu sama saja dengan Anda hanya mengkhayal tanpa hasil. Seorang pengusaha, pantang untuk menunda waktu untuk hal yang tidak penting di dalam hidupnya. Anda harus tahu, ketepatan waktu di dalam bekerja dan mencapai target, itu adalah cerminan dari calon pengusaha sukses. Tetapi pengusaha yang terbiasa menunda waktu, pastinya akan tersendat-sendat jalannya dalam mencapai sukses.
Berhenti untuk belajar
Belajar merupakan proses yang tidak pernah berhenti. Jika Anda putuskan berhenti belajar, sama saja memutuskan untuk berhenti meraih kesuksesan. Orang yang berhenti untuk belajar, adalah orang yang malas. Orang malas, sudah pasti tidak akan mencapai kesuksesan. Tidak ada cara lain, Anda harus terus belajar dan menggali ilmu yang ada. Semakin banyak ilmu, akan semakin baik untuk diri Anda, karena semakin banyak pengetahuan yang Anda dapat, semakin mudah jalan Anda untuk mendapatkan sukses.
Berkawan dengan lingkungan yang “negatif”
Jika Anda terbiasa untuk berkawan dengan lingkungan yang negatif, seperti orang-orang yang suka bergosip atau menghabiskan waktu dengan hal negatif, Anda tidak akan pernah mencapai kesuksesan. Justru, kebiasaan buruk dari orang yang suka bergosip bisa membuat pola pikir Anda menjadi rusak, karena Anda tidak mengisi pikiran Anda dengan hal yang bermanfaat, hanya penuh dengan opini si ini dan si itu yang belum tentu jelas kebenarannya.
Bangun tidur tanpa rencana
Biasakan diri Anda selalu ON! Layaknya lampu, ketika ditekan tombol ON, langsung menyala dengan terang benderang. Itulah mental yang harus dimiliki seorang calon pengusaha sukses. Jadi, seorang pengusaha sukses juga ketika ia bangun dari tidurnya, pikirannya harus langsung ON! Tentunya ON dengan perencanaan mengenai apa yang ia akan kerjakan pada hari itu.
Takut untuk berubah dan beradaptasi
Seorang pengusaha harus berani untuk berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya, tentunya berubah dan beradaptasi dalam konteks ke arah positif. Berubah, berarti bersedia meninggalkan zona nyaman dan berani mencoba segala sesuatu yang baru. Sedangkan beradaptasi, berarti siap untuk ditempatkan dalam kondisi apapun, tanpa mengeluh ataupun mempertanyakan keadaan yang harus dihadapinya.
Tong kosong nyaring bunyinya
Jika seorang pengusaha punya sifat seperti ini, pasti tidak akan meraih sukses pada akhirnya. Banyak bicara tapi tidak ada isinya, itu sama saja dengan kebanyakan rencana tetapi tidak ada pelaksanaannya. Ingat, sukses itu bukan hanya berencana dan hanya wacana saja, tetapi juga melaksanakan rencana tersebut, dan menjalani langkah demi langkah dari apa yang direncanakan tersebut.
Tidak memiliki sifat empati
Percaya atau tidak, orang yang tidak memiliki sifat empati, tidak akan meraih sukses. Mengapa saya katakan demikian? Karena orang yang tidak memiliki sifat empati, hanya berfokus pada uang, tetapi tidak memperhatikan kesejahteraan orang lain. Ujungnya, orang seperti itu di dalam bisnis akan semakin tidak tahu bagaimana memberikan yang terbaik bagi calon pelanggan, padahal tanpa pelanggan, bisnis pastinya sulit untuk maju.
Mudah patah semangat ketika gagal
Seorang pengusaha sejati, tidak pernah patah semangat ketika mengalami kegagalan. Kalau Anda bermental cengeng dan gampang patah semangat, kesuksesan Anda pasti akan terhambat. Milikilah mental yang kuat, dan jangan terfokus pada kegagalan Anda semata. Yakinlah, bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan Anda pasti bisa meraih kesuksesan jika Anda bekerja keras dan terus berusaha tanpa mengenal lelah.
Zefanya Jodie/Head of Vibiz Learning Centre Vibiz Consulting/VMN/BL