(Business Lounge – Business Insight)-Inilah yang dinanti-nanti oleh para investor, perusahaan Alibaba dilaporkan telah merilis hasil kinerja perdananya pada hari Selasa kemarin. Mata dunia kembali tertuju pada perusahaan raksasa internet Tiongkok ini. Apakah perusahaan ini berhasil meraih untung besar seperti harapan banyak orang atau sebaliknya.
Sebagai perusahaan publik maka segala hal terkait kinerja termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan harus dilaporkan secara transparan.Dan ternyata kinerja Alibaba cukup memuaskan. Dari apa yang diumumkan maka menunjukkan adanya peningkatan pendapatan bersih kuartal ketiga sebesar 15% yaitu senilai US$1,1 miliar.
Kabar ini tentu saja disambut baik dan gembira oleh para penanam modal. Seperti yang kita ketahui, perusahaan yang berdiri pada tahun 1999 oleh Jack Ma ini telah menjual sahamnya di New York pada bulan September lalu dengan nilai pasar yang sangat fantastis yaitu sebesar US$25 miliar.
Perusahaan yang digambarkan sebagai perpaduan e-Bay dan Amazon ini memang telak-telak mendominasi pasar internet Tiongkok.
Tercatat, saham Alibaba kini diperdagangkan sekitar 45% diatas harga pendaftaran ditopang tingginya harapan para investor akan peningkatan pertumbuhan perusahaan yang terus berlanjut. Saat perdagangan sebelum dipasarkan nilai Alibaba naik 4%.
Raihan ini cukup mengejutkan ditengah perlambatan ekonomi Tiongkok. Bahkan nilai pasarnya sudah melebihi angka US $250 miliar, jauh diatas Facebook. Bisa dikatakan saat ini, posisi Alibaba benar-benar diatas angin.
Kedepannya Alibaba masih terus berambisi mengejar target pasar. Diperkirakan beberapa analis, Alibaba akan memperhitungkan setidak nya setengah dari penduduk Tiongkok akan menjadi pelanggan mereka selama satu dekade berikutnya. Titik pertumbuhan terutama datangnya dari daerah pedesaaan yang memang saat ini belum banyak menggunakan e-commerce.
Bagi para petani, Alibaba juga memiliki visi khusus yaitu supaya para petani dapat menjual produk-produk hasil pertanian mereka kepada orang-orang di perkotaan atau bahkan dapat menjual langsung melalui online ke pasar global.
Adapun beberapa perusahaan yang ada dibawah naungannya adalah Taobao dan Tmall.com yang sangat populer di Tiongkok. Dengan posisi cemerlangnya maka Alibaba disebut-sebut sebagai perusahaan online dan perdagangan telepon genggam terbesar di dunia berdasarkan volumenya.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Antara