(Business Lounge – Business Today) Badan Pengawas Konsumen di Rusia telah mengumumkan akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh restoran cepat saji asal Amerika, McDonald, sebagai bagian dari program penyelidikan atas standar makanan.
Langkah ini dilakukan setelah Rospotrebnadzor menutup 4 (empat) restoran McDonald di Moskow untuk sementara waktu. Tindakan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, yaitu krisis Ukraina dan sanksi antara Rusia dan Barat.
Para regulator membantah tindakan pengawasan tersebut dilakukan bukan karena motif politik. Namun dilakukan karena McDonald selalu mengedepankan “kualitas” makanan mereka. Dimana beberapa waktu sebelumnya sudah ada beberapa konsumen yang menyampaikan keluhan tentang kualitas dan keamanan produk makanan McDonald.
Tidak hanya McDonald, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap restoran cepet saji lainnya milik AS, termasuk Burger King dan KFC. Pemeriksaan dan penutupan restoran cepat saji ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara Rusia dan Barat atas krisis di Ukraina ketika pihak Barat menuduh Rusia mendukung militan pro-Rusia.
Awal bulan ini, Rusia memberlakukan embargo pada impor pangan dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, dalam menanggapi sanksi atas Ukraina. Menyambut sanksi Rusia tersebut, pihak Rusia nampaknya langsung menanggapi dengan menutup McDonald yang terletak di Pushkin Square, yang telah dibuka sejak 24 tahun lalu.
Stephanie Rebecca / Equity Analyst at Vibiz Research VibizConsulting/VM/BL
Editor: Ruth Berliana