(Business Lounge – News &Insight) Bencana longsor yang menimpa Hiroshima telah membawa korban 39 orang tewas, 51 orang masih dikabarkan hilang dan puluhan rumah hancur. Sampai Kamis (21/8) tim penyelamat masih berupaya keras untuk mencari mereka yang hilang. Namun hari ini oleh karena adanya kekuatiran terjadinya longsor yang baru, maka pencarian pun dihentikan.
Hiroshima dilanda longsor pada Selasa (19/8) disebabkan curah hujan yang tinggi dan yang meruntuhkan lereng bukit disertai berton-ton lumpur, batu dan puing-puing yang kemudian melanggar masyarakat pinggiran kota.
Lebih dari 4.000 orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka karena curah hujan semakin tinggi melanda lereng bukit yang juga sudah terendam air demikian dilaporkan japantoday. Petugas pemadam kebakaran, polisi dan tentara terpaksa menunda upaya pencarian korban hilang pada Jumat (22/8) ketika terlihat adanya perubahan bentuk pada pegunungan yang dapat menyebabkan longsor baru.
Perintah penghentian ini dikeluarkan setelah seorang tim penyelamat tewas terkena longsoran yang baru. Jumlah korban tewas 39 orang sedangkan jumlah korban yang hilang terus bertambah.
Walikota Hiroshima Kazumi Matsui mengadakan konferensi pers darurat di Hiroshima. Ia mengatakan bahwa kemungkinan untuk dapat megevakuasi korban ada pada 72 jam ini, sehingga betapa pentingnya bergerak dalam 72 jam sejak bencana terjadi demikian dilansir oleh japantoday.
Walaupun pencarian korban telah dihentikan tetapi petugas pemadam kebakaran dan tentara masih terus berjaga sambil terus berupaya mencari korban dengan menggunakan tangan mereka dan tidak lagi menggunakan mesin berat.
Namun turunnya hujan telah menyulitkan mereka. Apalagi lereng bukit yang terbuat dari granit dan bahan pasir sangat mudah terurai oleh karena terendam air hujan yang turun terus menerus. Ahli geologi mengatakan bahwa batu itu begitu lapuk sehingga mudah patah menjadi potongan kecil dan menjadi rapuh ketika tergenang air.
Prakiraan cuaca juga mengatakan bahwa hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut dan hal ini akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor lebih lanjut. Sedangkan para ahli meteorologi mengatakan bahwa hujan dapat terus berlanjut hingga Sabtu malam dengan diselingi jeda singkat. Hujan deras juga turun pada bagian-bagian dari Selatang dari Jepang. Salah satu kota yang bersiaga oleh karena curah hujan yang tinggi ini adalah kota Chikushino, Fukuoka yang mengarahkan 102.000 penduduknya untuk mengungsi.
uthe/Journalist/VMN/BL
Image: Antarafoto