Jika selama ini Anda sering mendengar mengenai rumah pohon dalam sebuah cerita di buku, Anda bisa melihat rumah pohon asli yang ada di Dusun Pulonggida, Kendari, Sulawesi Tenggara. Warga di rusun terdalam Pulonggida memang membuat rumah tinggal di atas pohon yang bertujuan untuk menghindari binatang buas.
Konsep dari rumah tersebut adalah berupa rumah kecil yang dibangun di atas pohon. Untuk memasuki rumah tersebut, biasanya penduduk menggunakan tangga untuk naik ke rumah tempat mereka tinggal. Rumah tinggal di atas pohon yang ditempati warga Dusun Pulonggida tersebut, memang bisa dikatakan tidak mewah. Bentuknya pun bisa dikatakan tergolong sederhana. Namun, rumah tinggal di atas pohon tersebut memang merupakan bagian hidup dari warga dusun terdalam di Pulonggida, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Salah satu penghasilan dari penduduk yang bermukim di dusun terdalam Pulonggida adalah dari hasil perkebunan, seperti labu. Biasanya, mereka akan menjual hasil dari perkebunan mereka ke pasar yang berada di Dusun Pulonggida, Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk kehidupan mereka sehari-hari di rumah tinggal mereka yang berada di atas pohon, mereka biasa naik turun tangga untuk keluar masuk dari rumah mereka. Bahkan, mereka juga sudah biasa naik turun tangga sambil membawa barang tanpa kesulitan sama sekali.
Menengok kehidupan dari warga terdalam di dusun Pulonggida tersebut memang membuat kita menjadi bersyukur dengan rumah yang kita tempati saat ini. Ketika kita bisa tinggal di rumah tanpa ada ancaman binatang buas, atau ketika kita bisa menempati rumah dengan nyaman di atas tanah tanpa harus repot naik turun tangga untuk menuju ke atas pohon, hal itu sebetulnya merupakan anugerah yang patut kita syukuri. Kita juga dapat melihat, betapa kuatnya warga dusun terdalam Pulonggida tersebut dalam menjalani kehidupan mereka, dan hal itu bisa menjadi pelajaran yang tidak terlupakan dalam hidup kita, bahwa kehidupan pasti bisa kita jalani asalkan mau untuk terus bersyukur dan berusaha.
Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Foto : ANTARA