Siapa yang Akan Memimpin Komisi Eropa?

(Business Lounge – World News) PM Swedia Fredrik Reinfeldt, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Inggris David Cameron dan PM Belanda Mark Rutte bertemu dalam KTT Uni Eropa mini di dekat Stockholm untuk mencoba mencapai sebuah konsensus tentang reformasi Eropa.

Salah satu hal yang akan dibahas secara tidak resmi adalah siapa yang akan memimpin Komisi Eropa kelak. PM Cameron diperkirakan akan mencoba untuk menjadi pemimpin mengalahkan Jean-Claude Juncker, mantan PM Luxembourg. Hal ini jelas bertentangan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel bersama dengan the European People’s Party, yang terus terang mendukung Juncker.

Cameron beralasan bahwa Juncker berasal dari era 80-an dan belum tentu dapat memberikan jalan keluar atas permasalahan lima tahun ke depan. Selain Cameron, Reinfeldt dan Rutte juga tidak mendukung pencalonan Juncker.

Untuk mewujudkan penentangannya, Cameron menghubungi semua partai besar Inggris, PM Italia Matteo Renzi dan PM Hungaria Viktor Orban. Namun Parlemen Eropa lebih memilih Juncker. Tetapi Cameron bersikeras bahwa pilihan bukan ditentukan oleh Parlemen Eropa, melainkan para pemimpin Uni Eropa. Hal ini mendapatkan dukungan dari PM Swedia.

Beberapa topik yang akan dibahas adalah penciptaan lapangan kerja, perubahan kelembagaan di Uni Eropa dan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing Uni Eropa.

Dutch PM Mark Rutte mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengajukan nama yang akan menggantikan Jose Manuel Barroso sebagai kepala komisi. Ia pun berpendapat bahwa pertama-tama kita harus fokus pada konten, kemudian membahas apa yang harus dilakukan komisi yang baru, kemudian barulah mendiskusikan yang cocok dengan profil,”

Merkel mengatakan saat ini empat pemimpin yang berkumpul tidak akan membuat keputusan akhir tentang siapa mereka akan kembali, menambahkan bahwa posisinya terkenal.

Para pemimpin Uni Eropa secara tradisional dinamakan kepala komisi, namun berdasarkam aturan baru berarti mereka sekarang harus “mempertimbangkan” hasil pemilihan Parlemen Eropa.

The EPP yang juga beranggotakan Juncker, memenangkan jumlah kursi terbesar dalam pemilihan Mei, dan dia telah menyatakan mereka yang memberinya mandat. Keputusan akan dibuat oleh Dewan Eropa – badan resmi yang terdiri dari 28 pemimpin – dengan suara terbanyak yang memenuhi syarat. Itu berarti tidak ada satu negara pun dapat memveto pilihan.

Keputusan ini diharapkan dapat diperoleh pada KTT Uni Eropa pada 26-27 Juni meskipun kesepakatan pada saat itu adalah dengan tidak berarti dijamin.

Uthe/Journalist/VMN/BL

Editor : Ruth Berliana

Image : wikimedia.

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x