Pihak Militer Siapkan Agenda Pulihkan Perekonomian Thailand

Militer Thailand mengatakan bahwa jam militer akan dilonggarkan menjadi pukul 12 malam hingga 4 dini hari selama enam hari. Hal ini dilakukan setelah beberapa pejabat pariwisata mengatakan bahwa jumlah pengunjung turun sekiat 20 % dalam beberapa hari terakhir ini. Jam malam ini menyebabkan menurunnya belanja konsumen karena semua pertokoan, mall maupun pom bensin tutup lebih cepat. Pihak militer sudah ungkapkan mereka siap untuk menyusun agenda ekonomi untuk memulihkan perekonomian domestik.

Pada triwulan pertama 2014 perekonomian Thailand mengalami penurunan sebesar 2,1% dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya. Tingkat pertumbuhan per tahun diperkirakan akan lebih rendah dari hasil yang dicapai tahun lalu, yakni 2,9%. Target minimal pertumbuhan per tahun yang disampaikan pihak militer adalah 2% untuk tahun  2014.

Dengan adanya upah yang dibayar pada petani akan semakin mempercepat belanja anggaran dan juga menyelesaikan proposal investasi yang sudah lama terbengkalai, demikian pendapat  wakil dari sektor swasta Thailand. Militer sudah bergerak di jalur yang tepat menurut mereka. Selain itu dengan adanya rencana junta untuk mengerjakan infrastruktur kembali akan semakin meningkatkan potensi Thailand dalam jangka panjang.

Marc Spiegel, wakil presiden direktur Kamar Dagang dan Industri Bersama di Thailand, mengatakan bahwa perlu bagi pihak militer untuk siapkan rencana yang matang untuk bangun pemerintahan dan bidang ekonomi. Jika perekonomian masih terus terganggu atau terhambat maka berisiko para pemodal yang selama ini masih menahan investasinya akan menarik dananya.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x