(Business Lounge – Business Today) Produsen mobil Jepang, Toyota mengatakan bahwa masalah yang dialami mereka dengan karyawan yang bekerja di fasilitas di India selatan sudah berakhir. Sebelumnya, karyawan Toyota di India sempat melakukan pemogokan masal akibat sengketa gaji dan isu-isu lainnya.
Akibat masalah ini, Toyota sempat melakukan penghentian akivitas produksi selama delapan hari di sana. Untuk informasi, para pekerja Toyota telah menuntut kenaikan upah hingga menjadi 4.000 rupee per bulan, sementara Toyota menawarkan maksimum 3.000 rupee.
Semua pekerja Toyota di India telah kembali bekerja dan segala masalah telah kembali normal sekalipun Serikat buruh Toyota sendiri mengatakan masih belum ada penyelesaian konkret mengenai perselisihan upah antara mereka dan Toyota
Sekarang sengketa ini telah dirujuk ke pengadilan industrial untuk ajudikasi. Seluruh pekerja akan kembali bekerja untuk kepentingan kita semua.
Selama sengketa upah ini, Toyota terpaksa melakukan produksi terbatas dengan mengurangi produksi produk mereka. Sengketa ini sudah membatasi produksi di pabrik yang mempekerjakan sekitar 6.400 pekerja.
Serikat pekerja Toyota mengatakan, 4.200 dari pekerja Toyota adalah anggota serikat, sementara sisanya adalah pekerja kontrak.
Kompleks Toyota Kirloskar Motor yang berada di Bangalore mampu memproduksi 310.000 mobil setiap tahunnya untuk unggulan seperti sedan Camry, Corolla, dan Prius hybrid. Sebagian besar mobil yang diproduksi di sana ditujukan untuk pasar India.
Joel/Journalist/VM/BL-japantoday Editor : Jul Allens image : wikimedia