(Business Lounge – Business Today) – Jumlah kerugian pariwisata Malaysia diprediksi bisa mencapai 120 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp. 421 miliar disebabkan pembatalan 30 ribu turis dari Tiongkok ke Malaysia pada tahun 2014 ini, demikian disampaikan oleh Juru bicara Asosiasi Tur dan Biro Perjalanan Malaysia, Khalid Harun, dilansir dari harian Straits Times.
Pembatalan itu bukan sesuatu yang mengagetkan mengingat hampir dua pertiga penumpang pesawat MH 370 yang hilang itu adalah berasal dari Tiongkok. Banyak keluarga penumpang dari Tiongkok ini yang masih merasa geram dengan cara pemerintah Malaysia menangani kasus hilangnya MH 370 ini. Mereka merasa informasi yang diterima seringkali berubah sehingga memberikan kesan seperti ditutup tutupi. Para kerabat penumpang ini juga sampai melakukan demo bersama sama di depan gedung Kedutaan Besar Malaysia di ibukota Beijing untuk menyatakan ketidak puasannya.
Menteri Pariwisata Malaysia, Nazri Aziz juga sudah mendengar akan pembatalan 30 ribu turis asal Tiongkok ini sampai tahun 2015 mendatang ke Malaysia. Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh pada industri pariwisata di Malaysia. Selama ini jumlah turis terbesar di Malaysia berasal dari Singapura, Indonesia dan yang ketiga adalah Tiongkok. Pada tahun yang lalu jumlah turis Tiongkok yang datang ke Malaysia adalah sampai 1,6 juta turis. Sedangkan target untuk tahun 2014 adalah 1,79 juta turis Tiongkok yang berkunjung, tampaknya akan sulit dicapai dengan adanya krisis pesawat ini.
Tetapi seperti Nazri Aziz sampaikan dalam salah satu media lokal Malaysia, sekarang bukan lagi 30 ribu turis tersebut yang menjadi fokus utamanya. Tetapi pencarian pesawat MH 370 itulah yang menjadi fokus mereka saat ini. Dia yakin ketika pencarian berakhir, turis Tiongkok ini akan kembali mengunjungi Malaysia.
Arum/Journalist/VM/BL-berbagai sumber
Editor: Iin Caratri
Foto: Antara